IBNU Hisyam berkata: Ziyad bin Abdullah Al-Bakkai bercerita kepada kami dari Muhammad bin Ishaq Al-Muthallabi ia berkata: Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berperang sebanyak dua puluh tujuh kali. Perang-perang yang dilalui oleh beliau adalah sebagai berikut:
- Perang Waddan atau Perang Al-Abwa’ (Penyergapan kafilah, berlangsung 623-624 M/ 2 Hijriyah)
- Perang Buwath di Radhwa.
- Perang Al-Qusyairah di lembah Yanbu’.
- Perang Badar Pertama dalam rangka mencari Kurz bin Jabir.
- Perang Badar AlKubra yang mana di dalamnya tokoh-tokoh Quraisy banyak tewas.
- Perang Bani Sulaim hingga tiba di Al-Kudr.
- Perang As-Sawiq dalam rangka mencari Abu Sufyan bin Harb
- Perang Ghathafan yakni Perang Dzu Amar.
- Perang Bahran di kawasan tambang di Al-Hijaz.
- Perang Uhud.
- Perang Hamra’ul Asad.
- Perang Bani An-Nadhir.
- Perang Dzatu Ar-Riqa’.
- Perang Badar Terakhir.
- Perang Dawmatul Al-Jandal.
- Perang Khandaq.
- Perang Bani Quraizhah.
- Perang Bani Lahyan dari suku Hudzail.
- Perang Dzu Qarad.
- Perang Bani Al-Mushthaliq dari suku Khuza’ah.
- Perang Al-Hudaibiyah dimana Rasulullah tidak menginginkan perang, karena dilarang melaksanakan umrah oleh kaum musyrikin
- Perang Khaybar.
- Umrahul Qadha’.
- Perang Penaklukan Makkah
- Perang Hunain.
- Perang Thaif.
- Perang Tabuk.
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media