STOKHOLM—Peraih penghargaan Nobel Kimia 2018, Profesor Emeritus Ilmu biologi Universitas Missouri-Columbia, George P. Smith, menyampaikan bahwa serangan Israel yang terus-menerus ke wilayah Palestina telah melanggar hukum internasional.
Smith diundang untuk berbicara di sebuah konferensi di Stockholm, AS, Rabu (5/12/2018). Konferensi itu digelar Asosiasi Palestina, yang didirikan oleh sekelompok akademisi di Swedia yang telah mengabdikan diri pada masalah Palestina.
BACA JUGA:Â Selama November 2018, Israel Tangkap 2.493 Warga Palestina
“Rakyat Palestina dan Israel harus memiliki hak yang sama dan sama-sama hidup di wilayah itu dalam bentuk dua negara bagian,” kata Smith, seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Smith menilai Israel telah banyak melakukan pelanggaran lantaran tidak mengizinkan warga Palestina menetap di wilayah pendudukan. Ia menegaskan apa yang dilakukan Israel di Gaza tidak bisa diterima. Menurutnya, Palestina harus kembali ke wilayahnya dan semua hak mereka harus direhabilitasi.
BACA JUGA:Â Peraih Nobel Perdamaian Ini Serukan Koalisi Saudi Hentikan Perang di Yaman
“Israel tidak hanya menekan rakyat Palestina, tetapi juga orang-orang Yahudi yang terganggu kebijakan Israel yang keliru. Israel harus menghentikan tindakan-tindakan ini,” katanya.
Sementara itu, surat kabar Israel dalam editorialnya menyatakan kecewa karena nobel diberikan  kepada Smith yang merupakan aktivis anti-Israel dan pro-Palestina. []
SUMBER: ANADOULU