OPTIMIS memang bila melihat perkembangan generasi muda islam yang kian tumbuh dan bangkit melakukan perubahan. Tapi, pesimis jika melihat kenyataan di lapangan, seperti persoalan politik, ekonomi bangsa hingga melakukan korupsi.
Perbaikan umat yang utama menjadi penyelamat bangsa.
Bagaimana dengan sedekah menjadi penyelamat bangsa dalam perubahan? Salah satu model dakwah yang dilakukan oleh ustadz Yusuf Mansyur. Menurutnya, bangsa ini salah memposisikan sedekah. Padahal, “Seberapa besar kita mengeluarkan harta kita, sebesar itu pula Allah SWT akan mengganjar. Ini yang dimaksud Al-Qur’an dalam surah Ali Imran (3):92. Kalian tidak akan mencapai kebaikan sebelum kamu menginfaqkan sebagian harta yang kamu cintai.”
Kebanyakan di Indonesia, orang yang memberikan sedekah ketika dia sedekah seadanya, maka Allah ngasihnya juga seadanya.
BACA JUGA: Sedekah Tidak Menunggu Kaya
Perbaikan untuk menuju perubahan sangat dipentingkan terlebih kita harus memperhatikan masalah yang perlu dikoreksi seperti spiritual, ekonomi, fisik, syirik, sholat.
Sedekah memberi perubahan terutama pada diri seseorang, contoh perubahan yang dilakukan orang miskin untuk menjadi kaya, orang kaya yang sedekah bisa bertambah kaya dan bertambah mulia, sama seperti halnya orang yang sakit, orang yang belum kerja dan lain-lain.
Nah, tunggu apa lagi kawan selagi kita punya rezeki seyogyanya kita keluarkan sebagian rezeki kita. Kalau tidak ada cukup dengan usaha dan do’a.[]
Sumber : Majalah Saksi Edisi 16 tahun 2006