TIDAK ada yang salah ketika orang ingin berhijrah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Namun ketika mengawali hijrah, harus diperhatikan baik-baik apa yang mendasari hijrah tersebut.
Saat ini di kalangan remaja banyak yang berhijrah dengan mengikuti kajian-kajian. Celah keburukan ketika mengikuti kajian adalah tercampurnya antara pria dan wanita ketika bubar kajian. Hal ini bisa merubah niat dalam berhijrah.
BACA JUGA: Hakikat Hijrah
Dari ‘Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907).
BACA JUGA: Ketika Hijrah Tak Sekedar Merubah Gaya
Meneguhkan niat hanya karena Allah Ta’ala ketika berhijrah itu sangat penting. Karena Allah hanya memberikan apa yang sesuai dengan yang dininiatkan. []
Wallahu A’lam.
SUMBER: RUMAYSHO