APA perbedaan habib dan syekh? Habib dan syekh merupakan gelar yang tidak asing di kalangan umat Islam. Keduanya merupakan gelar yang mulia. Namun, ada perbedaan diantara kedua gelar tersebut.
Berikut penjelasan singkatnya:
Perbedaan Habib dan Syekh: Habib
Sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang yang masih keturunan Nabi besar Muhammad SAW yang tersebar di lembah Hadhramaut, Yaman, Asia Tenggara, dan Pesisir Swahilli – Afrika Timur. D Indonesia sendiri Habib memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadrhamaut.
BACA JUGA: Cara Menghafal Quran yang Tidak Biasa dari Syekh Syaddad bin Hakim
Di Indonesia memiliki sebuah lembaga yang memang dikhusukan untuk mencatat silsilah pertumbuhan atau kelahiran yang berasal dari keturunan Habib yang bernama Ar-Rabithah. Gelar Habib sendiri tidak akan diberi secara asal, harus diselidiki benar atau tidak sesuai dengan silsilah muhibbin. Gelar Habib juga hanya diwariskan kepada keturunan berjenis kelamin laki-laki.
Perbedaan Habib dan Syekh: Syekh
Syekh atau juga bisa ditulis Syaikh, Sheik, Shaykh adalah sebuah kata yang diambil dari Bahasa Arab yang berarti kepala suku, tetua atau orang yang ahli agama. Di Timur Tengah sendiri gelar Syekh awalnya digunakan untuk orang yang lebih tua, yang mana sama artinya dengan yang ada di Al-Qur’an.
BACA JUGA: Gelora Syeikh Yusuf Al Makassari untuk Melawan Belanda dari Pengasingannya di Srilanka
Namun seiring perkembangan zaman gelar tersebut berkembang dan digunakan kepada seorang pemimpin, tetua atau bangsawan, terutama di Jazirah Arab. Pemakaian gelar Syekh juga digunakan oleh Arab Kristen yang dimaksudkan untuk tetua atau pemimpin setempat. Hal ini menunjukan bahwa pemakaian tersebut tidak tergantung pada agama tertentu.
Sedangkan di Indonesia pemakaian Syekh disematkan kepada para muballigh keturunan Arab atau para ulama besar dan ahli agama Islam, baik yang menyebarkan ajaran berdasarkan paham Ahlus Sunnah wal Jama’ah maupun yang menyebarkan paham yang bersifat tasawuf. []
SUMBER: DALAM ISLAM