Table of Contents
IBADAH Shalat dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Ada pula waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Baik shalat wajib maupun shalat sunah, semua ada waktunya. Salah satu waktu shalat sunah adalah dhuha. Dhuha memiliki arti waktu ketika matahari terbit atau waktu ketika matahari meninggi hingga waktu zawal (bergesernya matahari dari tengah-tengah langit).
Selain dhuha, adapula yang dinamakan isyraq. Shalat Isyraq dalam ilmu fiqih diartikan sebagai shalat yang dilakukan pada waktu matahari sudah terbit. Hal ini selaras dengan asal mula kata Isyraq yang memiliki makna terbit. Pelaksanaan shalat Isyraq ini sama dengan Shalat Dhuha, yaitu dilakukan setelah matahari terbit.
BACA JUGA: Waktu Terlarang Shalat Dhuha
Lantas, adakah perbedaan shalat Isyraq dengan shalat Dhuha?
Dikutip dari NU Online, para ulama memiliki beberapa pandangan tentang perbedaan shalat Isyraq dan Shalat Dhuha.
1 Tidak ada perbedaan shalat Isyraq dan shalat Dhuha
Menurut Al-Ghazali, keduanya berbeda. Shalat Isyraq memiliki kesunahan tersendiri yang tidak sama dengan shalat dhuha.
2 shalat Isyraq dan shalat Dhuha itu berbeda
Sedangkan beberapa pendapat ulama lain seperti Imam Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak menyebutkan shalat Isyraq dan shalat Dhuha adalah sama. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyebutkan shalat pada waktu Isyraq disebut juga sebagai shalat Awwabin. Sedangkan Awwabin sendiri merupakan nama lain dari Shalat Dhuha. (Ibnu Hajar Al-Haitami, Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra, Juz 1 hal 188)
BACA JUGA: Waktu Shalat Dhuha
Selain itu, jumlah rakaat shalat Isyraq hanya terbatas sebanyak dua rakaat saja. Sehingga apabila seseorang melaksanakan shalat Isyraq dua rakaat, lalu menambahkan dua rakaat lagi, maka shalat yang dilakukannya tidak sah. (Syaikh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 4, Hal 311)
Jadi, bisa dipahami bahwa perbedaan shalat Isyraq dan shalat Dhuha dapat disimpulkan. Jika mengikuti pandangan yang mengatakan shalat ini sama, maka niat shalatnya pun harus sama, termasuk jumlah rakaatnya. Sedangkan, pada pandangan yang mengatakan shalat Isyraq dan shalat Dhuha berbeda, maka niatnya pun harus berbeda serta batas waktu dan jumlah rakaatnya pun berbeda. []
SUMBER: NU ONLINE