ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk berbuat kebaikan. Tentunya, kita harus berusaha untuk melakukannya. Tapi ternyata ada perbuatan baik yang dikecam oleh Allah SWT. Kenapa ya?
Itupun, jika kita menginginkan ridho dan kasih sayang dari Allah. Dan tentunya, kita menginginkan hal itu bukan? Ya, sebab tak ada lagi tempat untuk mengadu dan berserah diri selain pada-Nya.
Tapi, ketahuilah, bahwa perbuatan baik itu, bisa pula dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagaimana bisa? Setidaknya ada empat perbuatan baik yang jika dilakukan, maka akan memperoleh kecaman dari Allah. Apa sajakah itu?
1. Perbuatan Baik yang Dikecam oleh Allah: Perbuatan Baik yang Disertai dengan Niat Buruk
Perbuatan baik pertama yang ternyata dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah hal-hal baik yang dilakukan namun disertai dengan niat yang buruk, seperti riya atau ujub.
BACA JUGA: Ringan dan Sederhana, Ini Daftar 35 Amalan Kebaikan yang Bisa Dikerjakan Cuma 5 Menit saja (1)
Dengan demikian meski sebenarnya ia telah berbuat baik namun karena dilandasi dengan niat yang buruk, maka amalan baiknya tersebut menjadi sesuatu yang sia-sia di mata Allah.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran pada surat Al-Maun ayat 4-7, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya.”
2. Perbuatan Baik yang Dikecam oleh Allah: Perbuatan Baik yang Disertai Perbuatan Buruk
Perbuatan baik kedua yang juga dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah melakukan hal-hal baik, yang diiringi dengan hal-hal buruk. Misalnya ketika telah bersedekah, namun sesaat kemudian menyebut-nyebut tentang sedekah tersebut.
Hal ini bahkan disebutkan dalam Al-Quran, bahwa Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir,” (QS. Al Baqarah: 264).
3. Perbuatan Baik yang Dikecam oleh Allah: Perbuatan Baik yang Dilakukan dengan Cara yang Salah
Perbuatan baik selanjutnya yang juga dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah berbuat baik namun dengan cara yang salah.
Misalnya ketika seseorang yang berjihad, namun dilakukan pada bulan-bulan haram. Padahal pada bulan-bulan tersebut diharamkan untuk berjihad atau berperang di jalan Allah. Sebagaimana disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 37.
Atau misalnya bersedekah dengan menggunakan uang haram. Sehingga bukannya pahala yang akan diperoleh, melainkan dosa besar yang justru akan menanti di akhirat kelak.
4. Perbuatan Baik yang Dikecam oleh Allah: Perbuatan yang Berakibat Buruk, Namun Sang Pelaku Merasa Telah Berbuat Baik
Perbuatan baik terakhir yang dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah melakukan hal-hal baik yang berakibat buruk, namun sang pelakunya merasa telah berbuat baik. Sehingga hal ini menjadi sebuah kesia-siaan yang tidak berarti apa-apa.
BACA JUGA: Ketika Aku Mencoba Mencatat Amal Baik dan Amal Buruk dalam Sehari
Bahkan Al-Quran ternyata juga mengecam perbuatan yang seperti ini. Sebagaimana disebutkan bahwa, “Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahf: 104).
Demikianlah empat perbuatan baik yang dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meskipun pada dasarnya keempat hal tersebut merupakan sebuah perbuatan baik, namun ternyata ada hal-hal yang tidak baik yang tersembunyi dibalik keempat amalan tersebut. []