AL-QURAN telah menerangkan tentang percaya diri. Sebagaimana dalil yang ada di dalam Al Qur’an Surah Ali Imron ayat 139.
Yang artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Ali Imran : 139)
Percaya diri adalah suatu kondisi mental seseorang yang memberikan keyakinan kuat pada dirinya untuk melakukan suatu tindakan. Sementara itu, tidak percaya diri adalah sebaliknya, tidak memiliki keyakinan pada diri untuk melakukan suatu apapun.
Percaya diri dalam Islam sangat dianjurkan. Karena Allah Ta’alaa memerintahkan manusia untuk memanfaatkan potensi yang telah diberikan kepadanya. Oleh karenanya Allah Ta’alaa kelak akan menanyakan tentang potensi tersebut dan akan diminta pertanggungjawabannya. Apakah sudah digunakan dengan sebaik mungkin ataukah tidak.
Ibnu Hazm berkata,
كل نعمة لا تقرب من الله عز وجل، فهي بلية.
“Setiap nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah Ta’alaa, itu hanyalah musibah.” (Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2: 82)
BACA JUGA: Percaya Diri untuk Menikahi
Seandainya Allah Ta’alaa memberikan potensi 80% kepada seseorang sementara ia hanya menggunakan 50% maka Allah Ta’alaaakan menanyakan 30% yang tidak digunakannya. Orang yang tidak mengenal potensinya (tidak percaya diri) maka ia tidak bisa melihat kemampuan dan bakat yang dimilikinya.
Dia memandangnya sebagai hal yang biasa saja dan tidak bernilai apa-apa, sehingga tidak mampu menggunakan potensinya. Untuk itu, kepercayaan diri pada diri seorang muslim menjadi satu hal yang sangat penting untuk meraih keberhasilan di dunia dan akhirat.
KEUTAMAAN PERCAYA DIRI
Dengan bersikap percaya diri artinya kita melakukan prasangka baik terhadap diri kita sendiri.
Percaya pada kemampuan yang ada di dalam diri
Indikasi bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Ta’alaa,
Meningkatkan rasa tanggung jawab kita terhadap apa yang sudah diputuskan,
Meningkatkan rasa pantang menyerah,
Tidak mudah mengeluh
Tidak mudah minder dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.
Indikasi bertaqwa dan berimannya seorang Muslim.
KIAT MERAIH PERCAYA DIRI
1. Bersyukur atas diri sendiri
Seorang muslim harus Mengenal dirinya sendiri dengan sangat baik. Tanyakan pada diri kita, apa yang membuat kita minder? Malu? Rendah diri? Khawatir? Takut? Sementara kita tahu bahwa tak ada kekuatan yang lebih besar selain kekuatan Allah Ta’alaa. Maka masih pantaskah kita ragu pada kemampuan diri kita ? masih pantaskah kita tidak mempercayai diri kita?
Karena itu bersyukurlah, kenali diri dan potensi sebab setiap orang terlahir dengan potensinya masing-masing, kembangkan potensi tersebut dan percayalah pada kemampuan kita.
BACA JUGA: Hati-hati! Rasa Percaya Diri Bisa Berubah Jadi Kesombongan
2. Berprasangka baik
Pribadi muslim adalah pribadi yang positif. Seorang muslim akan memandang baik segala sesuatunya, selalu berpikir positif pada Allah Ta’alaadan tentunya akan memandang positif pada dirinya sendiri. Seorang muslim yang percaya diri itu, saat sedih tak akan berlarut-larut, saat jatuh akan mampu bangkit lagi, saat gagal akan belajarlah dari kesalahan.
3. Yakin kepada Allah Ta’alaa
Ingatlah semua yang ada di dunia ini atas izin Allah Ta’alaadan pasti ada hikmah dari setiap kejadian yang kita alami, maka kita tetap harus bangkit dan jangan pernah menyerah. Yakinlah jika terus berjalan di jalan Allah Ta’alaaserta berpegang teguh dengan Al Qur’an dan Hadits, Insya Allah Ta’alaarasa kepercayaan diri itu akan tumbuh dengan sendirinya dalam diri. []