IRAN–Lebih dari 30 orang dilaporkan telah meninggal di Iran secara tragis. Mereka tewas bukan karena virus Corona yang tengah melanda, melainkan karena minum minuman keras oplosan. Mereka minum miras oplosan usai mendengar desas-desus bahwa miras oplosan dapat menangkal virus Corona.
Menurut laporan AFP, sebanyak 36 orang meninggal akibat keracunan alkohol (metanol) di provinsi Khuzestan. Angka itu dua kali lipat dari jumlah yang telah terbunuh oleh virus Corona baru atau covid-19 di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Gara-gara Virus Corona, Iran Bebaskan Sementara 70.000 Tahanan dari Penjara
Selain itu, metanol juga menewaskan tujuh orang lainnya di wilayah utara Alborz dan satu di Kermanshah, Iran barat.
Universitas medis Jundishapur di Ahvaz, ibu kota Khuzestan, kabarnya telah merawat lebih dari 200 orang karena keracunan.
Menurut Daily Star, juru bicara Ali Ehsanpour mengatakan bahwa kasus-kasus tersebut disebabkan oleh rumor bahwa minum alkohol dapat efektif dalam mengobati virus corona.
BACA JUGA: Viral Video Peziarah Jilati Situs Suci di Iran Agar Tak Tertular Virus Corona
Alkohol telah dilarang untuk warga negara Iran, sejak berdirinya pemerintah Republik Islam pada tahun 1979.
Terkait keracunan tersebut, tujuh pembuat minuman keras telah diidentifikasi dan ditangkap aparat. []
SUMBER: DAILY STAR