RUKUN iman yang keenam adalah iman kepada qada dan qadar. Umat Muslim wajib percaya takdir Allah SWT atau qada dan qadar, meski takdir tersebut terlihat baik ataupun buruk. Takdir merupakan ketentuan dari Allah SWT yang terjadi di alam semesta.
Namun tahukah kamu bahwa meyakini atau percaya takdir ternyata bisa membawa dampak positif pada dirinya.
Mengutip Republika, dalam Buku Fikih Akhlak karya, Syekh Musthafa al Adawy, menyebutkan terdapat ayat Alquran yang menyatakan manfaat atau dampak percaya takdir. Empat ayat Alquran yang menyebutkan hal ini di antaranya:
Pertama, surat At Taghabun ayat 11, mempercayai takdir dapat memberikan petunjuk.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.”
BACA JUGA: Takdir dalam Islam; Pengertian dan 2 Jenisnya
Percaya Takdir bagi Muslim
Kedua, surat Al Hadid ayat 22-23, dapat menjadi petunjuk.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ.لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.
Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Ketiga, surat Al Fath ayat 26, memberikan ketenangan hati.
إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَىٰ وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin, dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa, dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.”
Keempat, surat Al Fath ayat 27, mendapatkan tujuan yang diinginkan.
لَقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا
“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggunduli rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”
Percaya Takdir bagi Muslim
Setelah mengetahui keutamaan percaya takdir, ada baiknya kita pun mempelajari jenis takdir. Takdi sendiri dibagi menjadi dua jenis:
1. Takdir Mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah dan manusia tidak dapat ikut campur tangan. Misalnya adalah jodoh hingga terjadinya hari kiamat.
2. Takdir Muallaq adalah ketentuan Allah yang mengikut sertakan eran manusia melalui usaha dan ikhtiar. Contohnya, keberhasilan anak meraih prestasi dengan giat belajar.
Qada adalah ketetapan, hukum, atau kehendak dari Allah SWT. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah telah menuliskan apa yang akan terjadi dan disebut dengan Qada, seperti kelahiran dan kematian.
Qadar adalah ketentuan atau kepastian dari Allah SWT yang pasti, sudah ditetapkan oleh Allah SWT baik yang telah, sedang, atau akan terjadi. Contohnya adalah seseorang yang bekerja keras hingga mendapatkan kecukupan.
Percaya Takdir bagi Muslim
BACA JUGA: 4 Makna Beriman kepada Takdir Allah SWT
Percaya takdir adalah percaya pada sesuatu yang ghaib yang tidak bisa terlihat dan bentuknya dirahasiakan oleh Allah SWT. Lalu apa hikmah dirahasiakannya takdir Allah bagi manusia?
Dikutip dari buku Ibadah Hati karya Lalu Heri Adrizal Lc, dkk dirahasiakannya takdir Allah SWT dari manusia untuk menyadari bahwa Dia lebih mengetahui kemaslahatan hamba dan apa saja yang bermanfaat baginya.
Selain itu, fungsi lainnya adalah menyadarkan diri manusia untuk menunggu pahala yang besar dan ganjaran yang banyak, seperti yang dijanjikan oleh Allah bagi yang sedang ditimpa musibah dan bersabar.
Terakhir, fungsi iman kepada takdir adalah menyadarkan manusia bahwa semua keputusan dan permasalahan milik atau wewenang Rabbul Alamin. Tugas manusia hanya lah berserah diri dan tunduk kepada-Nya.