MICHIGAN–Rahaf Khatib telah mengikuti enam kompetisi maraton dalam dua tahun terakhir. Pada Senin (17/4/2017) besok, Rahaf akan mengikuti kompetisi marathonnya yang ketujuh dalam Boston Marathon demi pengungsi Suriah.
Pelari 33 tahun itu adalah putri dari imigran Suriah yang tinggal di Michigan, AS, salah satu kota dengan jumlah tertinggi yang menampung pengungsi Suriah.
Baginya, mengumpulkan uang untuk pengungsi Suriah merupakan sebuah “Kebutuhan yang mendalam”. Rahaf mengatakan bahwa dalam komunitas larinya, sejauh ini dia bisa mengumpulkan uang sebanyak $ 16.000.
“Tempat di mana saya dulu tinggal (Suriah), sekarang sedang krisis.” Khatib menjelaskan, “Saya pribadi sebagai seorang ibu rumah tangga tidak bisa berkontribusi secara finansial, namun saya rasa sepertinya saya harus membantu.”
Jadi, dia memutuskan untuk membantu pengungsi di Suriah dengan mengikuti kompetisi lari marathon Boston, dan berharap bisa memenangkan kompetisi agar bisa menyumbangkannya untuk warga Suriah.
Khatib telah mendapatkan ketenaran di komunitas pelari, dia adalah wanita pertama yang mengenakan jilbab yang tampil di majalah Pelari Perempuan dan telah berkembang menyusul pada dirinya akun @runlikeahijabi Instagram.
Dia bilang dia mulai menjadi pelari sejak lima tahun yang lalu, namun dia tidak pernah berharap untuk mendapatkan berikut seperti itu.
“Aku tidak pernah benar-benar membayangkan diriku sebagai sosok di media sosial. Aku hanya seorang joe pelari rata-rata yang mencoba untuk membuat titik dan istirahat stereotip,”katanya.
“Setiap orang yang diikuti saya pada media sosial adalah pelari putih, berlari adalah olahraga yang sangat didominasi warga kulit putih. Anda tidak melihat banyak pelari hijabi di luar sana,” katanya kepada CNN. []