BATAM–Bertempat di Pulau Bertam, Batam, Propinsi Kepulauan Riau pada Sabtu, (11/08/2018) telah terselenggarakan Peresmian Rumah Belajar Baitul Hikmah Harun Ar-Rasyid.
Puluhan warga dari pulau Bertam, Lingke dan Gara hadir dan memadati rumah belajar tersebut untuk menyaksikan peresmian.
Akhta Rezeki, salah satu penggerak dakwah yang membimbing warga pulau yang notabanenya non muslim ini mengatakan dalam sambutannya bahwasanya dia beserta istrinya merasakan kebahagiaan tiada tara.
“Alhamdulillah, masih ada saudara kita dan lembaga yang peduli kehidupan masyarakat pulau ini, utamanya fasilitas keberadaan rumah belajar ini,” ujarnya.
Dikatakan Akhta, dia telah berkomitmen untuk meluangkan waktunya sepenuh hati untuk menjalankan tugasnya sebagai da’i untuk memperkuat dan mengembangkan syiar islam di pulau-pulau pelosok Kota Batam yang mayoritas warganya tak mempunyai agama dan keseharianya melaut (cari ikan).
“Jujur, saya dan istri pulang pergi dari kota Batam ke pulau-pulau sebagian besar dengan biaya sendiri naik perahu hanya untuk ke pulau dikarenakan dengan melihat keadaan warga yang banyak tidak bisa mengaji dan baca tulis ini membuat cinta kehidupan pulau,” Ungkap pria dua istri ini.
Adapun berlangsungnya kegiatan ini atas bantuan dan kerjasama oleh pihak Daarut Tauhiid Peduli, Diwan Baitul Hikmah dan Baitul Hikmah Harun Ar-Rasyid.
Sementara itu, Ketua Diwan Baitul Hikmah (DBK) Batam, Moh. Tahir menambahkan bilamana kehadiran rumah belajar ini semata-mata kepedulian kami untuk umat dari umat dan semoga bisa digunakan sebaik mungkin tempat ini untuk kepentingan bersama terutama dalam hal beribadah.
“Adanya rumah belajar ini kita kembali mengingatkan saudara untuk bisa mengatur waktunya baik waktu duniawi dan akhirat, semuanya ada waktu, tidak hanya melaut aktivitas kita,” terangnya mewakili pihak donatur dan penyelenggara.
Menariknya, di penghujung acara juga ada seorang warga berumur kisaran 30 tahun ke atas yang tidak mempunyai agama dan berkenan untuk masuk islam sekaligus mengucapkan kalimat Syahadat di depan warga. []