PENYELENGGARAAN bazar sudah menjadi agenda rutin tahunan di Pondok Pesantren Darul Aman sejak beberapa tahun yang lalu. Termasuk saat pelaksanaan Hari Guru Nasional tahun 2021.
Kegiatan bazaar kali ini diselenggarakan pada 25 Nopember 2021 mulai jam 07.30 sampai 15.00 dan diikuti oleh seluruh santriyah Putri serta Bapak/Ibu guru SMP dan SMA Buq atun Mubarakah Makassar.
Produk yang dijual di bazar berupa aneka makanan tradisional maupun modern, kue basah dan kue kering, aneka es dan minuman tradisional, Produk Gombara Frozen Food berupa naget, bakso, serta roti yang merupakan Produk unggulan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar.
BACA JUGA: Kenapa Hari Guru Nasional Diperingati Tiap 25 November?
Peringatan Hari Guru Nasional, Tanam Pohon
Kegiatan dibuka jam 7.30 Tepat oleh Bunda Hj. Khaeriyah yang merupakan Pengasuh Santriyah Putri sekaligus pendiri Yayasan Buq atun Mubarakah di damping oleh Ketua Yayasan H. Muhammad Iqbal, Lc, direktur Pesantren H. Muhammad Yusuf Mantasya, Lc, Kepala Sekolah SMP dan SMA Buq atun Mubarakah serta para Pembina dan Guru.
Sebelum pembukaan dimulai, kegiatan penanaman pohon dilakukan oleh para santriyah yang di kawasan kampuis putri bantuan dari BPTH Bantimurung Maros.
Kegiatan selanjutnya adalah Roots Day (Anti Perundungan) yang merupakan salah satu Program Kemendikbudristek bekerjasama dengan UNICEF Indonesia diselenggarakan di tempat yang sama.
Peserta yang hadir dalam kegiatan acara tersebut, yaitu Pengawas Sekolah Kepala Sekolah SMP SMA Buq atun Mubarakah, Fasilitator, Guru, staf sekolah, orang tua siswa, alumni dan para siswa sendiri.
Peringatan Hari Guru Nasional, Roots Day Sebagai Puncak Kegiatan
Kepala Sekolah SMP Buq atun Mubarakah Makassar, Mulahizhun Amien, S.Pd, MM dalam wawancara mengatakan, Roots Day merupakan puncak kegiatan yang kami laksanakan, tujuan utama kegiatan ini dapat mencegah korban perundungan.”
BACA JUGA: Kisah Guru Jumidah, Setiap Hari Selama 23 Tahun Tempuh Puluhan Kilometer Demi Didik Siswa Wonolagi
“Juga agar dapat membantu melakukan sesuatu tindakan positif sebagai pencegahan terjadinya perundungan (bullying),” tambah Mulahizhun Amien.
“Salam Agen Perubahan, Salam Perilaku Positif. Slogan ini akan selalu melekat pada diri Siswa dan khususnya anak Agen Perubahan. Semoga siswa kami senantiasa Istiqomah dan siap menyebarkan virus-virus kebaikan dimana saja mereka berada,” tutupnya. []
Kiriman: darulamanmediacentre@gmail.com