PALESTINA–Data resmi menyebutkan jumlah populasi rakyat Palestina telah meningkat sembilan kali lipat sejak Nakba tahun 1948, pada peringatan Nakba ke 72, Jumat (15/5/2020) besok.
Ketua badan statistik Palestina, Ala Iwad menyatakan, meski terjadi pengusiran terhadap 800 ribu rakyat Palestina tahun 1948, dan eksodus lebih dari 200 ribu rakyat Palestina ke yordania pasca perang Juni 1967, namun jumlah populasi rakyat Palestina di dunia meningkat pada akhir 2019 menjadi 13,4 juta jiwa.
BACA JUGA: Di Prancis, ‘Nakba’ jadi Nama Sebuah Jalan
Data menyebutkan meningkatnya jumlah polulasi rakyat Palestina sembilan kali lipat sejak Nakba 1948, seperti dirilis pusat statistik Palestina.
Lebih dari separuh populasi Palestina (6,64 juta) jiwa menetap di Palestina, termasuk 1,60 juta jiwa di wilayah jajahan tahun 1948.
BACA JUGA:Â Nakba, Bencana Palestina 1948
Perkiraan jumlah penduduk pada akhir 2019 di Tepi Barat dan Al-Quds mencapai 3,02 juta jiwa, dan sekitar 2,02 juta di Jalur Gaza.
Berdasarkan data di atas, populasi Palestina sekitar 49,7 persen tinggal di Palestina. Sementara pemukim yahudi mencapai 50,3 % dari jumlah keseluruhan, dan lebih dari 85 % wilayah Palestina (sekitar 27,000 km) dikuasai yahudi, termasuk sumber daya alamnya. []Â
SUMBER: PALINFO