AMERIKA SERIKAT—Sebuah kelompok mahasiswa Muslim di Universitas Arkansas telah mengorganisir kegiatan donor darah di kampus. Kegiatan positif ini sekaligus menunjukkan kepedulian umat Islam pada peringatan tragedi 9/11.
“Kebanyakan orang merasa menyisakan duka pada tragedi 9/11,” kata Abigail Pickardt, presiden Asosiasi Mahasiswa Al-Islam di Universitas Arkansas, 5Newsonline melaporkan.
BACA JUGA: Hakim AS yang Tangani Kasus 9/11 Mundur
Berjudul ‘Muslim for Life,’ acara donor darah ini diadakan pada peringatan serangan sebelas September.
“Itu menjadi satu-satunya penjelasan yang dimiliki orang-orang terhadap Islam, jadi mereka menyamaratakan seluruh komunitas ke satu kelompok ekstrimis itu,” kata Pickardt.
Sebelum kegiatan dimulai, ada upacara mengheningkan cipta untuk menghormati mereka yang tewas dalam serangan pada 2001 silam.
Menghadiri acara tersebut, umat Muslim berharap orang-orang akan memperbaiki kesalahpahaman mereka terhadap Muslim.
“Mereka mendengar bahwa ini adalah ajaran Muslim, bahwa mereka membunuh, mereka membunuh, mereka mengambil nyawa,” kata Feroz Hundal.
Dia berharap acara seperti ‘Muslim for Life’ akan membantu melukiskan gambaran baru tentang Islam di Amerika.
“Dari komunitas kami, ini adalah cara kami membalas, bukannya menunjukkan kebencian, kami menunjukkan cinta dan memberikan kembali kepada komunitas,” tambahnya.
Claire Allison menyumbangkan darah untuk menghormati hari itu. “Saya baru saja menemukan itu menjadi cara yang sangat hebat untuk mengingat hari itu dan mengembalikan sedikit.”
BACA JUGA: Sejak Insiden 9/11, Umat Muslim AS Diperlakukan Diskriminasi
Pickardt berpikir bahwa kemajuan sedang dibuat untuk mengakhiri stereotype. “Islamophobia segera tumbuh setelah peristiwa itu, tetapi saya percaya itu akan kembali normal,” ujar Allison.
Penyelenggara ‘Muslim for Life’ mengatakan sumbangan darah yang dikumpulkan akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit di Northwest Arkansas. []
SUMBER: ABOUTISLAM