JENEWA— Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan ada 258 juta imigran yang meninggalkan tempat tinggal mereka dan menetap di berbagai negara di dunia.
Untuk memperingati Hari Migrasi Internasional PBB mengeluarkan laporan bahwa Sejak tahun 2000-2017, jumlah imigran internasional meningkat 49 persen menjadi 258 juta. AS menjadi tuan rumah untuk 19 persen imigran internasional, yakni 49,8 juta penduduk dunia.
Laporan tersebut mengatakan bahwa negara lain yang menampung imigran terbesar setelah Amerika Serikat adalah Arab Saudi, Jerman, dan Rusia, di mana sekitar 12 juta imigran tinggal. Sementara sekitar 165 juta (64 persen) imigran tinggal di negara-negara yang berpenghasilan tinggi.
PBB mengungkapkan, pada 2017 dua per tiga dari imigran internasional hanya menempati 20 negara.
Para imigran juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan penduduk di Amerika Utara (42 persen) dan Oceania (31 persen) selama 2000-2015. Kini populasi di Eropa akan menurun jika tak ada imigran.
PBB juga mengungkapkan bahwa tiga pe rempat dari imigran internasional (74 persen) berusia antara 20-64 tahun, dengan usia rata-rata adalah 39,2. []
Sumber:AnadoluAgency