JAKARTA—Dalam memaknai hari ulang tahun, masing-masing orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam merayakannya. Di usianya yang menginjak 32 tahun, Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Arief Rosyid Hasan melakukan kegiatan santunan kepada 50 anak yatim serta memberikan hibah al-Quran kepada pengurus masjid.
“Kegiatan ini dengan sengaja saya lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, saya memilih untuk merayakan hari kelahiran yang ke 32 ini bersama-sama dengan anak-anak yatim. Di sini kami berdoa besama, berbagi cerita dan pengalaman serta berbagi kebahagiaan,” ujarnya di Masjid Baiturahman, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
BACA JUGA: UAS Tekankan Pesan Persatuan Diantara Perbedaan di Milad ke 73 MPR
Menurut Arief, generasi muda Indonesia memiliki harapan dan kekuatan yang cukup potensial untuk dapat mengubah masa depan ke arah yang lebih baik dengan cara meningkatkan daya produktifitas dan melakukan sesuatu hal yang bermanfaat.
“Setiap hitungan umur merupakan anugerah yang sangat besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan hal-hal yang positif dan produktif. Insyaallah dalam beberapa pekan ke depan, buku saya yang berjudul ‘Masjid 4.0: Generasi Muda Muslim Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid’ akan segera terbit,” jelasnya.
Masjid 4.0, kata Arief, merupakan konsep masjid yang mengacu pada zaman Rasulullah, dimana masjid menjadi sarana umat untuk mengatasi ragam permasalahan yang ada, baik dalam aspek keagamaan, sosial, pendidikan, maupun ekonomi.
“Buku Masjid 4.0 ini berbicara mengenai keharusan kita sebagai umat muslim untuk mengubah paradigma masjid yang hanya berfungsi sebagai tempat ibadah shalat semata. Sejatinya masjid merupakan rumah suci yang juga dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan dan ekonomi. Dan Rasulullah saat di Madinah telah mempraktekan hal itu,” paparnya. []
REPORTER: RHIO