SOMALIA—Pemerintah AS dikabarkan telah memperingatkan semua warga negara dan staf kedutaan besarnya untuk segera meninggalkan Somalia. Peringatan ini dirilis pasca “ancaman terorisme” terhadap warga AS di bandara internasional Mogadishu.
“Karena informasi ancaman spesifik terhadap personil AS di Bandara Internasional Mogadishu, pemerintah telah mengarahkan staff dan warga negara AS yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan Mogadishu sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap sebuah pengumuman yang dimuat di situs resmi AS.
Ini terjadi setelah AS melakukan serangan drone pertama yang menargetkan kelompok bersenjata Al-Shabaab di Somalia, Alaraby melaporkan pada Sabtu (4/11/2017).
Situasi di Somalia “sangat tidak stabil,” karenanya Washington memperingatkan warga AS yang berada di Somalia untuk ekstra berhati-hati.
Komando Afrika militer AS (AFRICOM) mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak telah dilakukan di Somalia utara-timur dan membunuh “beberapa teroris.”
Pasukan AS telah berulang kali memukul kelompok militan al-Shabaab dalam beberapa kesempatan, namun serangan pesawat tak berawak tersebut merupakan serangan pertama yang menargetkan IS, kata juru bicara tersebut.
Somalia telah dilanda berbagai serangan teror selama setahun terakhir, termasuk sebuah pemboman pada bulan Oktober yang menyebabkan lebih dari 350 orang tewas. []