DALAM hidup kita di dunia ini, kita tidak akan pernah terlepas dari sebuah ucapan, baik itu perkataan yang membawa kebaikan maupun keburukan.
Pada hakikatnya kita memiliki lisan yang memang bertugas untuk menyampaikan apa yang menjadi pemikiran yang ada di kepala kita. Kita akan selalu berbicara selama Allah menghendaki kita untuk berbicara.
BACA JUGA: Orang yang Ngaku Tahu Urusan Gaib adalah Pendusta
Tapi banyak di antara kita yang berbicara tidak pada tempatnya. Banyak di antara kita yang berbicara tapi tak tahu maksudnya dan masih banyak lagi. Dan salah satu di antara perkataan yang Allah larang adalah perkaatn dusta.
Allah telah berfirman,
“Dan hindarilah perkataan yang dusta.” (Al-Hajj: 30)
Sudah sangat jelas, Allah melarang kita untuk berkata dusta. Walaupun terkadang, kita banyak menjumpai perkataan-perkaatn dusta.
Padahal sudah sangat jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk menghindari dusta. Karena dengan dusta itulah akan berdampak terhadap perbuatan yang lainnya.
BACA JUGA: Bagian Otak Manusia Pembuat Dusta
Sebisa mungkin, sebagai makhluk yang mempunyai keimananan, sudah seharusnya kita menghindari dan dengan sekuat tenaga tidak berkata dusta.
Karena sungguh Allah tidak menyukai perkataan yang dusta. Jadilah hamba Allah yang Allah cintai karena perkaatn jujurnya. Sungguh beruntunglah orang-orang yang Allah cintai dan Allah ridha terhadapnya. []
Sumber: Himpunan Khotbah Jum’at Lengkap/Dr. Shalih Al-Fauzan/Ummul Qura