ANKARA – Meningkatnya jumlah WNI terutama perempuan yang menetap di Turki mendapatkan perhatian dari Persaudaraan Muslimah (Salimah). Para WNI tersebut adalah perempuan Indonesia yang menikah dengan orang Turki. Persebaran para WNI tersebut yang tinggal di berbagai kota yang terpencar di seluruh Turki menyebabkan adanya kesulitan untuk mendapatkan akses kegiatan pengajian khas Indonesia.
Merespon hal tersebut, Pengurus Daerah Salimah Turki berinisiatif menggunakan platform kajian online melalui grup WhatsApp untuk menjangkau para WNI yang tersebar di berbagai kota tersebut. Program yang bernama Salam Muslimah tersebut dilaksanakan pada Ahad (10/11/2019) dan mengangkat tema “Mutiara Hikmah Surat Al Baqarah”.
BACA JUGA: Halal bi Halal Salimah bersama Majelis Taklim dan Aa Gym
Kajian tersebut menghadirkan Dra. Hj. Siti Faizah (Ketua Umum Pimpinan Pusat Salimah) sebagai narasumber dan Nonie Ayyıldız (Pengurus Salimah Turki) sebagai moderator.
“Dengan keberadaan kita yang menetap di Turki seperti sekarang, tidak menyurutkan niat kita untuk terus mengaji dan menuntut ilmu agama. Semoga dengan adanya kajian online Salimah Turki ini, dapat memfasilitasi ibu-ibu sekalian untuk terus silaturahim dan bersama-sama belajar agama,” pantik Nonie mangawali kajian tersebut.
Menjelaskan makna pentingnya Al Quran di masyarakat, Siti Faizah mengatakan “Saya tertarik menulis buku ini untuk mengenalkan pesan Al Quran kepada masyarakat. Surat Al Baqarah adalah surat yang mengiringi pembentukan keluarga muslim di Madinah. Sudah semestinya surat ini menjadi surat yang penting untuk dikaji oleh setiap keluarga muslim.”
“Terdapat ayat yang penting dalam surat Al Baqarah seperti Ayat Kursi, selain itu juga terdapat doa-doa yang penting seperti doa memohon generasi yang saleh, doa untuk melindungi kaum muslimin di seluruh dunia dan doa permohonan kebaikan dunia dan akherat,” ungkap penulis buku Mutiara Al Baqarah tersebut.
Terkait perkembangan Salimah, Siti Faizah menjelaskan saat ini Salimah telah memiliki sejumlah cabang yang established di luar negeri seperti Hong Kong dan Taiwan. Ke depannya Salimah berupaya untuk mendirikan dan menguatkan cabang baru di sejumlah negara Eropa dan Asia seperti Turki, Inggris dan Jepang.
“Semoga Ibu-ibu sekalian senang dengan kehadiran cabang baru Salimah di Turki, Insya Allah organisasi ini jadi sarana menyambung persaudaraan antar muslimah dan WNI di seluruh dunia,” harap Ketua Umum PP Salimah tersebut.
BACA JUGA: Adara Relief dan Salimah Salurkan Qurban di Pengungsian Palestina
Pengurus Salimah Turki, Yollanda Vusvitasari menyatakan pentingnya penggunaan platform kajian online untuk menjangkau para WNI yang tersebar di seluruh Turki.
“Selama ini kegiatan pengajian utamanya hanya terpusat di kota-kota besar saja seperti Istanbul dan Ankara. Salimah Turki memilih menggunakan platform kajian online ini agar penyebaran kajian agama bisa dijangkau oleh ibu-ibu Indonesia di seluruh Turki,” pungkasnya.
Kajian Online Salimah Turki ini diikuti oleh ratusan ibu-ibu dan mahasiswi dari berbagai kota di Turki seperti Istanbul, Ankara, Bursa, Konya, Sakarya, Kayseri, Kocaeli dan Kırklareli. Selain itu juga terdapat WNI di Indonesia, Malaysia dan Makedonia yang mengikuti kajian ini. []