ORANG-orang yang beriman akan diperlakukan istimewa, bahkan oleh malaikat. Sejumlah riwayat menjelasakan tentang bagaimana sikap malaikat kepada orang-orang yang beriman. Apa saja perlakuan istimewa malaikat pada orang beriman?
Berikut perlakuan istimewa dari malaikat yang ditunjukkan khusus kepada orang-orang beriman:
1- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat mencintai orang-orang beriman
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:
إذا أحب الله عبداً نادى جبريل: إن الله يحب فلاناً فأحببه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحبّ فلاناً فأحبوه، فيحبه أهل السماء، ثمّ يوضع له القبول في الأرض
“Ketika Allah mencintai hamba-Nya, Allah memanggil malaikat Jibril, (Allah berkata pada malaikat), Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Maka Jibril pun mencintai hamba itu. Maka malaikat Jibril memanggil para penghuni langit. (Jibril berkata), “Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka aku mencintainya.” Maka penghuni langit pun mencintai hamba itu. Maka kemudian diterima hamba itu di bumi.” (HR Bukhari)
BACA JUGA: 4 Adab Tidur yang Mendapatkan Perlindungan Malaikat
2- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Para malaikat membela orang-orang beriman
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah menjelaskan, ada seorang lelaki menghina Abu Bakar, dan Nabi SAW duduk, terheran dan tersenyum. Abu Bakar membalas perkataan lelaki itu. Akan tetapi Rasulullah marah dan berdiri (pergi). Maka Abu Bakar mengikuti Nabi dan berkata:
“Ya Rasulullah orang itu menghinaku, dan engkau (hanya) duduk. Maka ketika aku menbantahnya engkau berdiri (pergi) dan marah. Maka Rasulullah berkata: “Sesungguhnya ada malaikat bersamamu yang akan membantahnya untukmu. Ketika kamu membantah sebagian celaannya, setan datang (hadir). Saya tak akan pernah mau duduk bersama setan.” (HR Ahmad).
3- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat berdoa bagi orang-orang yang beriman
Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 43 sebagai berikut:
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Mahapenyayang kepada orang-orang yang beriman.”
Dalam sejumlah riwayat dijelaskan bahwa para malaikat berdoa bagi orang-orang yang mengharapkan ampunan Allah. Rasulullah bahkan menjelaskan tentang amalan-amalan yang dapat membuat malaikat berdoa bagi seorang hamba di antaranya yakni orang yang mencari ilmu, mengajari orang, orang yang menanti sholat, berada di shaf oertama, sahur, berpuasa, menjenguk orang sakit, dan bershalawat kepada Nabi.
4- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat beristighfar dan berdoa untuk orang-orang beriman
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Ghafir ayat 7-9 yang artinya:
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ * رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ * وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala.
Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.”
Menurut Ibnu Katsir kata wa yastagfiruna amanu dalam ayat ke tujuh berarti para malaikat memohon pengampunan Allah bagi orang-orang yang beriman di bumi yang memeorcayai segala hal gaib.
5- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat bersaksi bagi orang-orang yang berada di majelis ilmu dan dzikir serta menaungi dengan sayapnya
Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم: إن لله ملائكة يطوفون في الطرق، يلتمسون أهل الذكر، فإذا وجدوا قوماً يذكرون الله تنادوا: هلموا إلى حاجتكم
“Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya berkata: ‘Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.” (HR Bukhari)
6- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat menjaga dan menjadi saksi (amal)
Sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasululah berkata:
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إن لله ملائكة يتعاقبون فيكم، ملائكة بالليل وملائكة بالنهار، ويجتمعون في صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرج الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربهم، وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلون، وأتيناهم وهم يصلون)
“Allah memiliki para malaikat yang bergantian di antara kalian, malaikat pada malam hari dan malaikat pada siang hari, mereka berkumpul ketika sholat fajar dan sholat ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Tuhan mereka menanyai mereka -sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka- bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan sholat.” (HR Bukhari)
BACA JUGA: Doa yang Mendatangkan Seribu Malaikat
7- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat turun ketika seorang Mukmin membaca Alquran
Dalan sebuah hadits riwayat Muslim dijelaskan tentang Usaid yang membaca Alquran. Pada suatu malam Usaid bin Hudlair tengah membaca Alquran di tempat penambatan kudanya. Tiba-tiba kudanya meloncat, dia membaca lagi, dan kuda itupun meloncat lagi. Kemudian dia membaca lagi, dan kuda itu meloncat kembali.
Usaid berkata, “Saya khawatir kuda itu akan menginjak Yahya, maka aku pun berdiri ke arahnya. Ternyata (aku melihat) sepertinya ada zhullah (sesuatu yang menaungi) di atas kepalaku, di dalamnya terdapat cahaya yang menjulang ke angkasa hingga aku tidak lagi melihatnya.
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Usaid kemudian menemui Rasulullah. Rasululah kemudian menyuruh Usaid membaca lagi Alquran. Kuda itu pun krmbali meloncat. Dia kemudian melihat seperti zhullah sesuatu yanh menaungi yang di dalamnya terdapat cahaya yang naik ke atas angkasa hingga saya tidak lagi melihatnya. Rasulullah berkata:
تلك الملائكة كانت تسمع لك، ولو قَرَأْتَ لأَصْبَحَتْ يَرَاهَا النَّاسُ ما تَسْتَتِرُ منهم
“Itu adalah Malaikat yang sedang menyimak bacaanmu, sekiranya kamu terus membaca, niscaya pada pagi harinya manusia akan melihatnya dan malaikat itu tidak bisa menutup diri dari pandangan mereka.”
8- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Para malaikat menyampaikan shalawat dan salam kita atas nabi
Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Masud. Rasululah bersabda:
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إن لله ملائكة سياحين (ذاهبين) في الأرض يبلغوني عن أمتي السلام
“Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumk menyampaikan salam dari umatku.”
BACA JUGA: Malaikat Maut Mengintaimu…
9- Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman: Malaikat menyaksikan pemakaman orang saleh, dan menaungi orang yang syahid dengan sayapnya
Dalam sebuah hadits riwayat Nasai dijelaskan tujuh puluh ribu malaikat menyaksikan pemakaman orang saleh. Sedangkan dalam hadits Bukhari dari sahabat Jabir menceritakan ketika ayahnya syahid, Rasululah mengatakan kepadanya bahwa malaikat masih menaungi ayahnya denfan sayap mereka sampai dibangkitkan. []
SUMBER: ISLAMWEB