DALAM peperangan melawan musuh, hal yang harus dipersiapkan adalah senjata, jika menginginkannya kalah. Begitupun dengan melawan peperangan setan, maka kta harus memiliki senjata untuk melawannya.
Senjata orang mukmin dalam perang melawan setan sebagai berikut:
Pertama, berhati-hati dan waspada. Sejauh mana engaku mengetahui musuhmu, tujuan, sarana, dan cara-caranya untuk menyesatkanmu, maka sejauh itu pula keselamatanmu darinya.
Kedua, komitmen terhadap Al-Quran dan As-Sunnah. Cara yang paling besar untuk berlindung dari setan ialah komitmen terhadap Al-Quran dan As-Sunnah, baik dari sudut ilmu dan amal. Al-Quran dan As-sunnah hanya mengajak kepada jalan yang lurus. Sementara setan berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan kita dari jalan ini.
Ketiga, bersandar kepada Allah dan berlindung kepada perlindunganNya.
Keempat, menyibukan diri dalam dzikir kepada Allah. Dzikir kepada Allah merupakan sebab paling besar untuk menyelamatan diri dari setan.
Kelima, bergabung dengan jama’ah orang-orang Muslim. Salah satu cara untuk memlawan setan yaitu berkumpul dengan orang-orang shaleh dan berada di lingkungan yang baik.
Keenam, senantiasa bertaubat dan memohon ampunan. Yang bisa menggagalkan tipu daya setan dari seorang hamba ialah bertaubat dan bersandar kepada Allah serta senantiasa bertaubat seperti itu hingga saat meninggal dunia.
Jika setan mendekat, maka segeralah angkat senjata untuk memeranginya. Agar kita mampu mengalahkan penjajahan yang dilakukan setan gunakanlah keenam senjata ini. Lalu kalahkanlah![]
Sumber: Rumah Yang Tidak Dimasuki Malaikat/Abu Hudzaifah Ibrahim/Pustaka Azzam/2003