Kita dianjurkan bertakbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama sembahyang Id setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Sementara pada rakaat kedua kita dianjurkan bertakbir sebanyak lima kali.
Adapun jeda di antara satu ke lain takbir kita dianjurkan untuk membaca zikir, seperti dikutip dari Nu Online, berikut penjelasannya.
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Artinya, “Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah mahabesar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang mahatinggi lagi mahaagung.”
Bacaan ini disarikan dari Busyral Karim halaman 355 karya Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin. Wallahu a‘lam.[]