PENTING untuk kita ketahui, jenis-jenis godaan dan bagaimana cara syaitan atau jin mengoda manusia. Sebab mengenal mereka dan caranya menebar tipu daya, akan memudahkan kita untuk menghindari, atau membentengi diri dari rapuhnya keimanan, hingga dengan mudah tergoda untuk melakukan kemaksiatan.
Ada beberapa tempat di tubuh kita yang digemari oleh syaitan dan jin. Berhati-hatilah, jangan sampai mereka bersemayam dan berhasil menipu kita dari 7 tempat yang tidak kita jaga. Berikut ke-7 tempat yang digemari oleh syaitan dan jin:
(1) Lubang mulut. Lubang mulut manusia menjadi tempat yang disukai oleh syaitan dan jin. Karena itu, mereka seringkali menggoda kita dengan meniupkan hawa-hawa yang membuat kita menguap. Sadar atau tidak, dalam sehari berapa banyak kita menguap, dan apakah semuanya disebabkan oleh rasa kantuk? Saat belajar, saat bekerja, yang terparah saat sedang shalat.
Itulah bagian dari salah satu cara syaitan masuk ke dalam tubuh manusia. Melalui lubang mulut yang terbuka saat menguap. Karenanyalah Rasulullah mengajarkan agar hendaknya kita menahan jika ingin menguap, atau semisal tidak mampu lagi ditahan, maka tutuplah dengan tangan, agar tidak terbuka hingga berhasillah syaitan masuk dan bersemayam di dalam tubuh kita.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena syaitan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)”
(2) Di bawah kuku-kuku yang panjang. Sebagian dari kita mungkin punya kegemaran untuk memanjangkan kuku-kuku. Bisa karena berbagai alasan; style, hobi, atau malas memotong. Inilah sebab mengapa Rasulullah mensyariatkan potong kuku sebagai salah satu amalan yang disunnahkan sebelum ibadah Jum’at dilaksanakan. Selain agar kebersihan yang selalu senantiasa terjaga, ternyata di bawah kuku-kuku yang dibiarkan panjang itulah tempat syaitan bersemayam. Bayangkan saja, di tempat syaitan bersemayam itulah kita gunakan ia untuk melakukan berbagai aktivitas. Bekerja, belajar, bahkan menyuapkan makanan ke dalam mulut.
Sebab itu jagalah kuku-kuku agar tetap rapi dan hindari memanjangkannya. Jelas tertuang dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad, “Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.”
(3) Lubang hidung. Mungkin tidak banyak yang mengetahui jika syaitan dan jin juga suka berdiam di lubang hidung manusia. Karena itu Rasulullah memberikan tuntunan agar membersihkan bagian dalam hidung sesaat setelah bangun dari tidur. Agar keluarlah syaitan dari tempat kesukaannya, dan tidak menjadi sebab mudahnya mereka untuk menggoda kita.
Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menjelaskan, “Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.”
(4) Lubang telinga. Syaitan tidak pernah berhenti bekerja untuk menggoda manusia, meskipun saat tidur. Justeru inilah salah satu waktu yang digemari, agar mereka bisa semakin mudah melalaikan manusia dari beribadah kepada Allah. Dilalaikannya kita dari mendapat keutamaan di sepertiga malam. Digodanya kita agar terus tidur hingga terlewat waktu subuh.
Sebuah hadist yang diceritakan oleh Abdullah dan diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa di sisi Nabi ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Kemudian beliau bersabda, Syaitan telah kencing di telinganya.”
(5) Aliran darah manusia. Sungguh teramat sulit mengetahui, apakah di dalam tubuh kita bersemayam syaitan yang mengalir bersama aliran darah. Jika sudah begini, maka perlu ikhtiar yang lebih untuk bisa terhidar dari bisikan-bisikan yang mengajak kita untuk melakukan perbuatan dosa. Sebab itulah Allah melarang kita memakan makanan haram, bahkan menghindari yang tidak jelas. Karena bersama makanan-makanan haram itulah syaitan masuk ke dalam tubuh. Menggerogoti keimanan dengan menyelinap menyerupai malaikat, mempengaruhi hati agar semakin jauh dari ketaatan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dijelaskan dalam sebuah riwayat Imam Muslim, “Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya.”
(6) Lubang pusar. Inilah salah satu tempat yang seringkali diabaikan manusia. Jarang dijaga kebersihannya. Perhatikanlah jika syaitan teramat suka bersemayam di dalamnya. Pada beberapa kasus ruqiyah, diketahui jika jin yang menggodanya bersmayam di lubang pusarnya. Karena itulah sekiranya kita dapat memerhatikan agar senantiasa berusaha menjaga kebersihannya di setiap kali membersihakn tubuh.
(7) Lubang kemaluan. Tidak dapat dipungkiri, salah satu pintu masuk paling mudah bagi syaitan adalah syahwat atau hawa nafsu manusia. Maka tidak heran pula jika mereka gemar pada tempat-tempat yang mudah kotor dan kebanyakan manusia lalai membersihkan. Dalam Islam, kita sangat dianjurkan untuk secara rutin menjaga kebersihan area kemaluan. Seperti salah satunya mencukur bulu-bulu. Sebab syaitan selalu mengincar dan gemar bersemayam pada lubang kemaluan, menggoda manusia agar melakukan perbuatan zina yang jelas diharamkan oleh Allah azza wa jalla.
Hendaknya kita selalu berusaha menjaga kesemuanya agar tidak mudah bagi syaitan untuk menyebar tipu dayanya. Agar kita terhindar dari melakukan perbuatan yang melanggar perintah-Nya. []
Sumber:Hijaz[dot]id