PEGGY Melati Sukma kini telah berhijrah dan aktif di dunia dakwah. Tak sedikit pengalaman yang dilalui artis berusia 42 tahun itu dalam menjalani kegiatannya du dunia dakwah.
Tak hanya keliling Indonesia, pemain sinetron ‘Gerhana’ itu ternyata juga sudah pergi ke luar negeri untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Perjalanannya tidak mudah, ia kerap mendapatkan tantangan saat berdakwah.
BACA JUGA: Ungkap Kisah Hijrah di Seminar Muslimah, Peggy Melati Sukma: Ini Alasan Saya
“Di tahap-tahap awal berdakwah, saya mengalami diusir, dilarang, spanduk dan semuanya dicopot, saya mengalami yang namanya dibatalkan sepihak. Saya mengalami semuanya,” kenang Peggy di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Bukan hanya itu, wanita yang sekarang menggunakan cadar itu juga pernah ditahan di negeri orang. Ia juga pernah dikejar-kejar orang karena bercadar di negara yang mayoritas penduduknya beragama non-muslim.
“Saya pernah terjebak di wilayah konflik, saya pernah ditahan cukup lama ya, di perbatasan daerah konflik dan sebagainya. Dan di negara yang non-Islam, saya pernah dikejar-kejar mau ditahan, karena saya pakai-pakaian seperti ini ya. Jadi alhamdulillah mengalami macam-macam,” katanya.
Meskipun kerap diperlakukan secara tak menyenangkan, Peggy memilih untuk bersabar. Dia menganggap semua itu sebagai takdir yang telah ditentukan oleh Allah atas dirinya.
BACA JUGA: Alasan Peggy Melati Sukma Memutuskan Bercadar
“Kalau saya diterjunkan didakwah dan saya diusir, dilarang dan digagalkan, ya sudah, Allah maunya gitu. Kita enggak boleh marah. Saya mengalami hal seperti itu, termasuk di berbagai negara, termasuk negara yang resistant terhadap Islam,” ucap Peggy.
Peggy pun menegaskan, dirinya tak merasa trauma karena perlakuan buruk yang diterimanya itu selama dia berada di jalan dakwah.
“Malu sama pendahulu kita yang mensyiarkan Islam, malu sama Nabi dan Rasul, malu sama para sahabat, semua enggak ada yang gampang,” ungkapnya. []
SUMBER: KUMPARAN