MANTAN Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra sempat menjadi sorotan karena mengkritik DPR sebagai ‘Dewan Penghianat Rakyat’. Kini ia yang menjadi bacaleg DPRD DKI dari Partai Perindo dan mengakui dampak dan introspeksi pada perkataannya lalu.
“Berdampak sih pada akhirnya saya refleksi diri aja ya. Kenapa? karena orang yang berbeda pendapat itu sangat wajar dan kalau ternyata mereka mengkritik juga tak masalah menurut saya, artinya saya punya mitra berpikir kritis yang harapannya bisa mengawal saya, bisa mengawasi saya,” kata Manik saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).
Manik mengaku wajar jika masyarakat mengkritik keputusannya untuk menjadi Bacaleg. Dalam sistemnya, ia berujar bahwa pekerjaannya nanti tidak bisa dilakukannya sendiri tapi juga harus ada dukungan dari masyarakat.
BACA JUGA:Â Usai Kritik Pemerintah, Akun Twitter BEM UI Diduga Diretas
“Wajar sekali mereka akhirnya mengkritik keputusan saya, karena memang bisa dilihat bahwa apa yang saya kritik juga sebenarnya adalah sistem gitu. Nah ketika saya masuk ke dalam sistem, justru harapannya ada pembaharuan yang disampaikan oleh masyarakat,” ujarnya.
“Saya yakin ini tak bisa dilakukan saya sendiri tapi juga harus ada ekosistem yang berkelanjutan. termasuk di antaranya terus memobilisasi pergerakan masyarakat sipil, sehingga ada hubungannya antara masyarat dengan orang yang ada di dalam sistem,” sambungnya.
Menurutnya, tidak masalah jika masyarakat belum percaya terhadap kinerjanya. Ia berujar, itu sudah menjadi tanggungjaawabnya untuk meyakinkan masyarakat luas nantinya.
“Kalaupun mereka masih belom percaya ya gak masalah. Itu justru beban atau tujuan saya untuk meyakinkan mereka bahwa saya bisa membuktikannya dengan kapasitas dan saya justru di sini juga ingin meminta kesempatan karena sebelum saya melakukan ini, teman-teman itu kan melakukan kritik terhadap pencalegannya,” ucapnya.
Dari situ, Manik pun mengaku belum mengetahui bagaimana dirinya jika nanti menjadi anggota DPRD. Ia berharap dukungan dan kesempatan dapat mengalir dalam pencalonannya nanti.
“Tapi kita belum tahu dan saya sendiri belum tahu bagaimana ketika saya berada di dalam sistem. Saya meminta kesempatan yang bisa diberikan teman-teman dan harapannya bisa berhasil. Karena toh saya sendiri juga belum duduk di dalam kursi itu,” imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendy Syahputra mengatakan pencalonan Manik sebagai Bacaleg DPRD Partai Perindo justru menarik perhatian. Ia percaya bahwa Manik bisa menjadi politisi yang baik dengan idealismenya.
“Justru itu yang menarik buat kita kan. Dia yang kontroversi itu yang kemudian kita ajak ngobrol bahwa politik itu bukan seperti itu. Politik itu sebenarnya mulia tapi pelakunya politisinya yang terbagi dan kita percaya Manik bisa menjadi politisi yang baik dengan idealismenya,” kata Effendy.
Menurutnya, masa lalu Manik justru membuatnya semakin cocok untuk maju sebagai calon anggota dewan.
“Jadi enggak ada yang salah dengan masa lalu dia, tidak ada yang salah, tidak ada hal yang yang membuat dia tidak cocok untuk maju. Justru ini menarik, ketika seorang yang apatis tiba-tiba menyerahkan dirinya untuk berkecimpumg langssung di dunia politik,” tuturnya.
Effendy mengatakan, hal tersebut tidak akan membahayakan eksistensi Partai Perindo. Justru, ia mengatakan banyak Mantan Ketua BEM yang ikut bergabung dengan partainya juga.
“Nggak lah, kita nggak menganggap itu sebagai bumerang, karena nggak hanya Manik, ketua BEM universitas lain juga bergabung ke kita,” katanya.
“Mantan Ketua BEM Universitas Padjajaran, mantan Ketua BEM Universitas Cendrawasih, Malang, Brawijaya bergabung bersama Partai Perindo dan maju sebagai caleg di tingkat masing-masing ada DPRD DKI, ada DPR RI , DPRD kabupaten kota,” pungkasnya.
BACA JUGA:Â Pemerintah Berencana Masukkan Pendidikan Militer ke SKS Perkuliahan, Ini Kata Ketua BEM Unpad
Diketahui Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra, sempat menjadi sorotan karena menyebut DPR sebagai ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’. Kini Manik kembali ramai diperbincangkan karena ingin menjadi anggota dewan.
Manik membenarkan kabar tersebut. Dia mengaku akan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta. Dia akan maju melalui Partai Perindo.
“Betul, saya akan mencalonkan diri sebagai bacaleg Perindo untuk DPRD DKI Jakarta dapil 6 Jakarta Timur,” kata Manik kepada wartawan, Jumat (16/6).
Manik mengatakan memutuskan menjadi bacaleg untuk dapat menyampaikan aspirasi masyarakat. Dia mengatakan aspirasi masyarakat itu akan disuarakan melalui jalur politik.
“Saya merasa penting membawa aspirasi masyarakat ke dalam dunia politik,” kata Manik seperti dilihat di akun Instagramnya, @marganamahendra. []
SUMBER: DETIK