TANYA:
Saya ingin bertanya, apakah ada batasan dalam Islam yang melarang kami menikah di bulan Safar atau di bulan Muharram? Juga, dapatkah Anda mengklarifikasi jika benar bahwa di bulan Safar banyak masalah dan kejahatan turun ke bumi? Jika ini benar, bisakah Anda mengutip sebuah hadis atau ayat Alquran? Tolong jawab pertanyaan ini karena keluarga saya dan saya sendiri memiliki banyak kesalahpahaman tentang itu. (Mann)
Jawab:
Cendekiawan Muslim terkemuka, Sheikh Muhammad Iqbal Nadvi, Direktur dan Imam Pusat Islam Al-Falah, Oakville, Ontario, Kanada, menyatakan:
Melarang pernikahan di Safar dan Muharram atau bulan lainnya adalah mitos. Nabi (damai dan berkah besertanya) menasehati kita untuk tidak mengutuk kapan pun, karena waktu telah diciptakan oleh Allah SWT dan jika kita mengutuk waktu, itu seperti mengutuk Dia.
BACA JUGA: Bulan yang Baik untuk Menikah Menurut Islam (1)
Rumor bahwa nasib buruk atau kejahatan terjadi di bulan Safar dan Muharram tidak berdasar. Ketika Aisyah ditanya tentang apakah benar bahwa menikah di bulan Safar akan membawa nasib buruk, dia menunjukkan bahwa Nabi SAW menikahinya di bulan Safar dan dia adalah wanita paling beruntung dengan menikahi Rasulullah SAW.
BACA JUGA: Umumkanlah Pernikahanmu!
Jadi, yang perlu diingat adalah:
1. Semua bulan diciptakan oleh Allah SWT dan mereka milik-Nya.
2. Muslim seharusnya tidak percaya takhayul atau pesimis tentang bulan, hari, atau waktu apa pun.
3. Tidak ada dalam sumber-sumber Syariah yang melarang menikah di bulan Safar, Muharram atau bulan lainnya dalam setahun. []
SUMBER: ABOUT ISLAM