PERNIKAHAN adalah sarana yang megah untuk mempersembahkan amal sholih terbaik kita kepada Allah SWT. Kita meyakini bahwa keistimewaan itu terdapat pada kebiasaan-kebiasaan kita dalam melakukan kebaikan di rumah tangga yang kita jalani.
Segala hal yang kita lakukan dalam pernikahan kita, jika kita niatkan secara utuh hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan senantiasa mencurahkan pahala yang tak terukur harganya. Allah SWT akan selalu menghargai setiap kebaikan itu, sekecil apapun yang kita berikan.
BACA JUGA: 8 Langkah Rekatkan Kembali Pernikahan yang Mulai Renggang (2-habis)
Maka, untuk menyelami samudera pernikahan, kita perlu senantiasa melatih mental diri agar kita terbentuk menjadi insan dengan jiwa-jiwa yang kokoh. Terlepas apapun amanah kita, sebagai seorang suami, maupun seorang istri, kita perlu berjuang terlebih dahulu untuk menaklukan segala ego dan hawa nafsu dalam pribadi ini.
Ketika kita mampu menundukkan ego diri, kita akan lebih mudah dan lebih optimal untuk mempersembahkan amal terbaik kita terhadap Allah SWT. Allah SWT akan melembutkan hati kita, agar kita dapat menyediakan ruang terluas dalam jiwa kita, yang kita peruntukkan bagi pasangan hidup, serta anak-anak kita.
Pernikahan yang sehat adalah ketika kita mampu menjadikannya sebagai tempat berkembangnya ruang pada diri kita untuk memaafkan, untuk menerima kekurangan, untuk melapangkan kesabaran dan keikhlasan, serta untuk menanam selalu benih-benih kebaikan.
Bukan untuk mengedepankan nafsi, menuntut pasangan tak henti-henti, menjauhkan diri dari dekapan Ilahi, mudah terlena dengan kenikmatan yang tak hakiki, serta mengabaikan kebutuhan batin pada setiap diri, yang secara tak sadar membuat kita menjadi terbiasa untuk mendzhalimi.
BACA JUGA: Persiapan Pernikahan
Tak ada yang lebih indah, ketika sepasang suami dan istri saling memberikan segenap kekuatan diri mereka untuk menggapai ridha Allah SWT, saling mengharapkan rasa sakinah dalam naungan Rahmat Allah SWT, juga saling mencintai dan mengasihi dalam ikatan ketaqwaan kepada Allah SWT. []
SUMBER: NIKAHBUTUHILMU