PERPUSTAKAAN Masjid Istiqlal dirancang menjadi menggagas perpustakaan Islam modern dan berbasis digital. Penggagasnya adalah Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan Kementerian Agama. Perpustakaan Masjid Istiqlal tersebut akan dijadikan salah satu pilot project perpustakaan masjid yang menyediakan banyak referensi buku-buku keagamaan dan perpustakaan berbasis digital.
Dikutip dari Okezone, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar menyambut baik perhatian dari Kemenag untuk mewujudkan perpustakaan tersebut. Dia menyampaikan visi perpustakaan Masjid Istiqlal adalah mewujudkan perpustakaan Islam modern dengan koleksi berkualitas, sistem pengelolaan yang mutakhir, dan SDM yang profesional.
BACA JUGA: Traveler, Ini Sederet Hal Menarik tentang Perpustakaan Nasional
“Misi perpustakaan masjid Istiqlal juga ingin membangun dan mengembangkan perpustakaan Islam berbasis teknologi informasi yang meliputi perpustakaan dewasa dan anak-anak,” ujarnya.
Perpustakaan Masjid Istiqlal
Prof Nasaruddin menjelaskan, per-akhir Maret 2018 koleksi perpustakaan masjid Istiqlal berjumlah 15.802 judul atau 30.138 eksemplar. Dengan rincian 60 persen bidang agama dan 40 persen bidang lainnya.
“Ada beberapa kendala yang dialami perpustakaan masjid Istiqlal, pertama soal SDM, pengelolaan dan pengembangannya, serta pengadaan. Selain itu kendala digitalisasi dan program-program kegiatan juga masih belum maksimal dilakukan,” ujarnya dalam rapat koordinasi dengan Subkoordinator Pengendalian Mutu Buku Agama Dan Keagamaan Islam Erlinda Adami mewakili Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Moh. Agus Salim.
BACA JUGA: Paviliun Bookworm, Perpustakaan Outdoor Unik di India
Lebih jauh, Prof Nasaruddin mengatakan, dengan adanya kerja sama dan perhatian dari Kementerian Agama, dia berharap semoga bisa memberikan kontribusi yang efektif untuk kemajuan perpustakaan.
Sementera menurut Linda, pihaknya mendorong agar perpustakaan tersebut menjadi salah satu model perpustakaan masjid yang modern yang bisa dijadikan contoh oleh masjid lainnya,” katanya seperti dilansir dari laman Bimas Islam Kemenag, Kamis (19/8/2021).
Selain itu, menurut Linda, Kementerian Agama juga akan memberikan bantuan berupa buku-buku umum keagamaan Islam untuk menambah koleksi referensi buku di perpustakaan tersebut. []
SUMBER: OKEZONE | BIMAS ISLAM KEMENAG