SEBELUM Ramadhan tiba ada baiknya mempersiapkan diri dengan mengatur jadwal aktivitas untuk sebulan penuh nanti. Selain rutinitas harian, tentu ada yang harus diupayakan lebih dari sebelumnya, yakni ibadah agar pahala bisa diraih sebanyak-banyaknya.
Dikutip dari Islamqa, berikut ini contoh jadwal kegiatan muslim pada hari-hari tertentu di bulan Ramadhan:
Kegiatan hari jum’at di bulan Ramadhan
Hari jum’at adalah hari terbaik dalam seminggu, selayaknya ada program khusus dalam ibadan dan ketaatan, dan hendaklah memperhatikan berikut ini:
1. Segera datang untuk menunaikan shalat jum’at
2. Berdiam di masjid setelah shalat Ashar, dan menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an dan berdoa hingga penghujung hari ini, karena (waktu akhir tersebut) adalah saat kemungkinan doa terkabul.
3. Jadikan hari ini sebagai kesempatan untuk menyempurnakan sebagian amalan-amalan anda yang belum selesai dipertengah minggu. Seperti mengkhatamkan wirid mingguan dari (bacaan) Al-Qur’an atau menyelesaikan bacaan buku atau mendengarkan kaset atau yang semisalnya dari amalan-amalan shaleh.
Kegiatan khusus di Sepuluh Malam terakhir Ramadan
Sepuluh malam terakhir (bulan Ramadan) terdapat Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Karenanya, disyariatkan bagi seseorang untuk i’tikaf pada malam sepuluh ini di masjid. Sebagaimana Rasulullah sallallahu ’alaihi wa sallam laksanakan (untuk) mendapatkan Lailatul Qadar. Siapa memiliki kemudahan melaksanakan i’tikaf (secara sempurna), maka itu adalah karunia yang agung dari Allah baginya. Namun, siapa tidak dapat melakukan i’tikaf secara sempurna, lakukan i’tikaf semampunya.
Bagi yang tidak dapat melakukan i’tikaf sedikitpun juga, hendaklah menghidupkan malamnya dengan beribadah dan ketaatan, baik dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an, zikir dan berdoa. Persiapkan waktu siang hari untuk istirahat fisik, agar dapat begadang (untuk ibadah) di malam hari.
Adapun, jadwal harian yang disebutkan dalam artikel ini maupun artikel sebelumnya, sifatnya hanya sekedar usulan. Terkait pelaksanaan atau penerapannya, tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu muslim.
Perbanyak amalan membaca alquran
Gunakan kesempatan pada bulan Ramadan untuk menguatkan hubungan anda dengan Kitabullah azza wa jalla. Berikut beberapa langkah yang bisa anda tempuh:
1. Membetulkan bacaan Al-Qur’an. Caranya adalah dengan membetulkan bacaan kapada orang yang bagus bacaannya. Kalau tidak memungkinkan, anda dapat melakukannya dengan mengikuti kaset dari para pembaca (Al-Qur’an) yang bagus bacaannya.
2. Muroja’ah (mengulang-ulang) hafalan yang telah Allah karuniakan keutamaan kepada anda. Dan menambah hafalan.
3. Membaca tafsir ayat-ayat (Al-Qur’an). Hal itu dapat dilakukan dengan mengkaji kembali ayat-ayat yang masih belum anda pahami dengan merujuk kitab-kitab tafsir terpercaya, seperti Tafsir Al-Baghawi, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir As-Sa’dy. Atau anda membuat jadwal untuk membaca secara teratur dari kitab-kitab tafsir. Anda mulai dari juz Amma kemudian pindah ke Juz Tabarok dan begitu (seterusnya).
4. Mengupayakan agar dapat menerapkan perintah-perintah yang anda dapati dalam Kitabullah Azza Wa Jalla.
Dalam jadwal ini banyak menyinggung pelaksanaan sunah-sunnah yang telah ada ketetapannya dari Nabi SAW, berarti semua yang disebutkan di dalamnya merupakan kewajiban, bahkan banyak juga amalan sunnah dan mustahab.
Tips
Hendaknya seorang muslim menata waktunya pada bulan yang mulia ini, agar kesempatan besar untuk menambah kebaikan dan amal sholeh tidak hilang dari dirinya. Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Belilah berbagai keperluan anggota keluarga sebelum memasuki awal bulan. Begitu juga keperluan sehari-hari, hendaklah dia beli pada saat pasar tidak padat.
2. Atur kunjungan pribadi dan keluarga agar tidak mengganggu ibadah.
3. Jadikan semangat utama anda adalah memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah pada bulan yang barokah ini.
4. Kokohkan semangat diawal bulan dengan lebih awal pergi ke masjid di waktu-waktu shalat, mengkhatamkan bacaan Al-Quran serta selalu menunaikan qiyamul lail di bulan yang agung ini.
5. Berinfaklah sesuai kemampuan.
6. Istiqamah. Amalan yang paling Allah cintai adalah yang rutin, meskipun sedikit.
Seseorang diawal bulan kadang semangat melakukan ketaatan dan ibadah, namun berikutnya terkena sifat malas. Maka hati-hatilah. Jagalah agar selalu istiqamah melaksanakan semua amal yang anda laksanakan pada bulan yang mulia ini. []
SUMBER: ISLAMQA