JAKARTA—Beberapa hari yang lalu umat dikejutkan dengan meninggalnya Kepala Brigade Persis Ustsz H. R. Prawoto, SE. diakibatkan penganiayaan yang dilakukan oleh tetangga korban berinisial MC.
Pimpinan Pusat Persatuan Islam merasakan duka yang mendalam atas kehilangan putra terbaik yang telah memberikan dedikasi luar biasa pada jihad jamiyah.
“Kami mengutuk dengan keras penganiayaan ini dan kepada aparat penegak hukum (Kepolisian dan kesuksesan) agar mengusut sampai tuntas, dan menegakkan hukum secara Adil dan transparan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) KH. Aceng Zakaria kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Sabtu (3/2).
Pimpinan Pusat Persis berencana membuat team investigasi internal jamiyah untuk mengawal proses penyidikan kasus ini.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada segenap keluarga besar Persatuan Islam dan seluruh kaum muslimin indonedia sekalian atas do’a dan perhatian yang besar terhadap kasus ini,” pungkasnya.
KH. Aceng juga secara Khusus kepada keluarga terutama istri dan putra almarhumah, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni khilafnya, keluarga diberikan kesabaran.
Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, 1 Februari 2018 lalu sekitar jam 6 WIB. Penganiayaan brutal dengan menggunakan senjata tumpul (linggis) yang mengakibatkan korban terluka parah Di bagian kepala dan tangan.
Korban dilarikan ke Rumah sakit Avicenna kemudian dipindah ke RS Santoso Kopo, sampai akhirnya meninggal dunia.
Almarhum meninggal dalam Usia 44 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, yang pertama 13 tahun dan anak kedua masih bayi. []
Reporter: Rhio