MENJELANG 100 tahun Persatuan Islam (Persis), Dewan Hisab dan Rukyat bisa menghadirkan aplikasi Islamic Times bagi Jamaah Persatuan Islam khususnya dan kaum muslimin pada umumnya.
Islamic Times adalah sebuah aplikasi Ilmu Falak/Astronomi yang di bangun oleh Dewan Hisab dan Rukyat PP Persatuan Islam (DHR PP Persis) yang berkerjasama dengan PT. Someah kreatif Indonesia. Algoritma dan kode program astronomi dibuat oleh DHR PP Persis, sementara implementasi GUI (Graphical User Interface) dikerjakan oleh PT. Someah kreatif Indonesia.
Nama Islamic Times. Kata Islamic diambil dari potongan kata Persatuan Islam. Diambil kata Islam-nya (ing: Islamic). Sementara Times adalah jamak dari Time (waktu), sebab dalam aplikasi ini menampilkan sejumlah waktu terutama terkait dengan ibadah umat Islam.
Aplikasi ini mulai dibangun pada akhir Januari 2020 dengan penulisan kode program astronomi oleh DHR PP Persis dan sekitar Juli 2020 mulai digarap GUI nya oleh PT. Someah Kreatif Indonesia.
Secara umum, aplikasi Islamic Times memuat lima fitur.
- Fitur Waktu Shalat
- Fitur Arah Kiblat
- Fitur Data Matahari dan Bulan
- Fitur Awal bulan Hijriah
- Fitur Gerhana
Pertama, fitur waktu shalat
Dalam fitur waktu shalat disedikan perhitungan [1] waktu shalat harian real time (hari ini), [2] waktu shalat harian yang bisa memilih tanggal yang dikehendaki, dan [3] waktu salat perbulan yang bisa di cetak. Semuanya sesuai dengan data lokasi user (pengguna) yang diperoleh dari GPS. Ini kelebihan dibanding jadwal shalat yang manual/cetak. Jadwal salat cetak (termasuk Almanak Islam) kebanyakan hanya menghitung waktu shalat untuk satu tempat (misal Bandung), kemudian di konversi ke tempat lain (misal Gorontalo) dengan hanya melakukan koreksi bujur saja, tanpa koreksi lintang. Ini sebenarnya kurang ideal. Dengan aplikasi ini, kini waktu shalat bisa dihitung sesuai dengan koordinat masing-masing tempat itu sendiri baik lintang, bujur atau ketinggian tempatnya.
Dalam pengaturan waktu salat disedikan, [1] pengaturan koreksi ketinggian tempat bagi daerah-daerah yang berada di atas bukit, gunung, tempat tinggi atau gedung pencakar langit yang menghadap langsung ke ufuk [2] ihtiyath: opsi kehati-hatian dalam setiap waktu shalat [3] Pilihan ketinggian matahari yang ingin dipakai untuk waktu salat subuh dan isya. Untuk saat ini di PERSIS waktu subuh -20° (SK Dewan Hisbah No. 007 Tahun 1437 H. / 2016 M) dan Isya -18°.
Kedua, fitur arah kiblat
Pada fitur arah kiblat terdapat 3 sub-fitur yang disedikan [1] Perhitungan arah kiblat [2] Bayangan arah kiblat harian [3] bayangan arah kiblat tahunan
Pada perhitungan arah kiblat disedikan perhitungan arah kiblat sesuai dengan koordinat GPS user (pengguna). Pada Arah kiblat disedikan 3 macam rumusan acuan perhitungan: [1] Spherical trigonometri (dengan asumsi bumi bulat sempurna dan di selesaikan dengan rumus spherical trigonometri), [2] Ellipsoid (dengan asumsi bumi ellipsoid/agak pepat dikedua kutubnya maka dilakukan koreksi dari koordinat geografik ke koordinat geosentrik, kemudian diselesaikan dengan rumus trigonometri bola. Ini sebenarnya hanya pendekatan pada rumus Vincenty) dan [3] Vincenty (Dengan asumsi bumi ellipsoid kemudian di hitung dengan rumus Vincenty dengan melakukan puluhan itterasi (pengulangan hitungan) bahkan bisa sampai hampir 100 kali pengulangan hitungan pada lokasi dekat antipoda). Yang biasa digunakan di Indonesia adalah spherical trigonometri. Ketiga rumusan ini bisa digunakan. Karena selisihnya hanya sekitar 8 menit busur. Sangat kecil. Dan masih dalam batas toleransi arah kiblat. Ketiga macam perhitungan ini bisa dipilih pada menu pengaturan.
Pada perhitungan bayangan kiblat harian disediakan perhitungan waktu bayangan matahari akan menunjuk arah kiblat real time (hari ini). Dalam satu hari ada 2 kali bayangan matahari yang menunjuk arah kiblat. Namun seringkali hanya satu waktu saja yang bisa di amati. Sementara satu waktu lagi terjadi malam hari sehingga tidak bisa di amati. Pada lokasi tertentu dua waktu kiblat ini bisa di amati dua-duanya dalam satu hari. Cara pengecekannya sangat mudah. Simpan benda tegak pada permukan yang rata. Kemudian perhatikan waktu kiblat harian. Misal jam 9:30 WIB. Maka pada jam itu bayangan benda tersebut menujukan arah kiblat sebenarnya.
Pada perhitungan kiblat tahunan disedikan perhitungan matahari di atas kiblat yang terjadi dua tahun sekali. Hasil yang ditampilkan merupakan waktu saat deklinasi matahari paling mendekati lintang ka’bah atau ketinggian matahari saat trasit di Makkah sama atau mendekati 90°. Cara pengecekannya sangat mudah. Simpan benda tegak pada permukan yang rata. Kemudian perhatikan waktu kiblat tahunan. Misal jam 16:18 WIB. Maka pada jam itu bayangan benda tersebut menujukan arah kiblat sebenarnya.
Pada fitur arah kiblat terdapat data azimuth matahari dan bulan real time, sehingga bisa digunakan untuk pengukuran arah kiblat dengan bayangan matahari dan bayangan bulan kapan pun asal ada bayangan matahari dan bayangan bulan. Tidak usah menungu bayangan kiblat harian yang 2 kali dalam sehari atau menunggu bayangan kiblat tahunan yang terjadi 2 kali dalam setahun. Caranya: Misal mau mengukur kiblat dengan bayangan matahari. Pertama, perhatikan azimuth matahari, misalkan azimuthnya ada di 185°. Kemudian posisikan kompas yang terdapat pada aplikasi Islamic time ke angka 185°. Setelah itu simpan benda tegak pada permukaan yang datar dan terkena cahaya matahari. Lalu simpan HP menghadap arah matahari sejajar dengan bayangan benda yang disimpan. Kemudian perhatikan jarum yang menujuk kiblat. Itu adalah arah kiblat sebenarnya. Begitupun caranya bila ingin mengukur kiblat dengan bayangan bulan.
Peringatan: Pada fitur arah kiblat disedikan pengukuran kibat dengan menggunakan acuan kompas pada HP pengguna, namun ini sama-sekali tidak dianjurkan untuk dipakai untuk mengukur arah kiblat, terutama untuk tempat-tempat yang permanen seperti Masjid, Mushalla, rumah, pekuburan muslim dll. Mengingat acun kompas HP adalah arah utara magnetis bukan arah utara sebenarnya. Ada simpangan (perbedaan) antara utara magnetis dan utara sebenarnya. Biasa disebut deklinasi magnetik atau variasi magnetis. Pengukuran kiblat dengan kompas magnetis yang ada pada fitur arah kiblat hanya boleh digunakan pada kondisi darurat atau ketika safar dan tidak tahu arah kiblat dan penggunan kiblat dengan bayangan matahari atau bulan.
Ketiga, fitur data matahari dan bulan.
Dalam fitur data matahari dan bulan disedikan: [1] Data Matahari dan bulan rela time (perdetik), [2] Data Matahari dan bulan perjam, [3] Data matahari dan bulan 24 jam yang bisa di cetak.
Dengan Data Matahari dan bulan real time (perdetik), pengguna dapat mengetahui data pergerakan posisi matahari dan bulan perdetik baik pada koordinat ekliptika (Bujur, Lintang), equatorial (Ascensiorekta/LHA dan deklinasi) atau Horizontal (Azimuth, Altitude). Yang bisa ditampilkan baik geosentris (dihitung dari titik tengah bumi) atau toposentris (dihitung dari permukaan bumi). Data Matahari dan bulan real time dapat digunakan untuk mengamati matahari dan bulan atau untuk keperluan observasi lapangan (rukyat) saat awal bulan hijriah untuk menambah data observasi.
Sedangkan data Matahari dan bulan perjam juga per 24 jam selain bisa digunakan seperti yang pertama, ini terlebih disedikan bagi para asatidz dan santri yang belajar ilmu falak di Pesantren Persis khusunya dan pesantren lain umumnya, untuk rujukan data matahari dan bulan yang dipergunakan baik dalam pembelajaran waktu salat, arah kiblat, awal bulan hijriah atau gerhana matahari dan bulan.
Keempat, fitur Awal bulan hijriah
Algoritma awal bulan hijriah sudah selesai dibuat, tinggal implementasi visualisasi. Insyaallah akan dihadirkan pada versi berikutnya.
Kelima, fitur Gerhana
Algoritma gerhana bulan dan matahari sudah selesai dibuat, tinggal implementasi visualisasi. Insyaallah akan dihadirkan pada versi berikutnya.
Diharapkan, dengan hadirnya aplikasi ini bisa menjadi rujukan ideal jamaah Persatuan Islam dan umat muslim secara umum terkait waktu-waktu ibadah, penentuan arah kiblat juga data-data astronomis yang bisa digunakan oleh para pengajar ilmu hisab diseluruh Indonesia, bahkan dunia.
Untuk Aplikasinya silahkan di download di Playstore melalui link berikut ini: http://bit.ly/islamic-times
[]
SUMBER: PERSIS