ISRAEL–Untuk pertama kalinya, Delegasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) melakukan kunjungan ke negara penjajah Israel. Delegasi mengunjungi Israel Diamond Exchange (ISDE), perusahaan terbesar di dunia dalam industri pertukaran berlian, yang berlokasi di kota Ramat Gan, Israel.
Kunjungan itu berlangsung pada akhir pekan lalu, seperti diberitakan The Jerusalem Post, Senin (8/7/2019).
Pertemuan antara kedua negara, yang notabene tak memiliki hubungan diplomatik, bertujuan untuk bertukar informasi dan membangun hubungan dagang di industri berlian. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama.
BACA JUGA: Cucu Nelson Mandela Kecam Kebijakan Apartheid Israel
Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Indonesia, yang terdiri dari tujuh pengusaha, dipimpin oleh Wakil Ketua KADIN bidang Hubungan Timur Tengah Mufti Hamka Hasan.
Mereka diajak berkeliling dan bertemu dengan para pejabat senior dari Israel Diamond Exchange. Tur dipimpin oleh Presiden ISDE Yoram Dvash dan CEO ISDE Eran Zaini.
Rombongan juga didampingi Perwakilan Unit Informasi dan Intelijen Bisnis Institut Ekspor Israel Naor Morag, serta atase Institut Ekspor Badan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perekonomian Israel Yoav Sidel, yang mengatur pertemuan tersebut.
“Kunjungan ini adalah bagian dari tren yang sangat penting untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan pengusaha Muslim dengan negara dan warga Israel. Tidak usah diragukan lagi, ISDE telah menarik minat di industri berlian bagi semua negara dan menjadi alasan kuat bagi mereka untuk berbisnis dengan kami,” ujar Yoram Dvash, dikutip dari Arutz Sheva.
BACA JUGA: Partai Sayap Kanan Israel Serukan Pengusiran Warga Palestina
“Kami akan terus bekerja keras untuk mempererat hubungan dagang antara para pengusaha berlian di Israel dengan pasar baru, termasuk pasar Indonesia,” imbuhnya.
Pada 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, sudah waktunya bagi Israel dan Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik.
Namun, Indonesia menolak pertimbangan terhadap normalisasi dengan Israel jika bangsa Palestina tak kunjung mendapat kemerdekaan sepenuhnya. []
SUMBER: SUARA