PALESTINA—Pemerintah Mesir dikabarkan telah mengizinkan pengiriman gas domestik ke Jalur Gaza. Menurut pejabat Mesir pada Ahad (5/8/2018), pengiriman gas ke Gaza yang diblokade Israel ini adalah untuk yang pertama kalinya melalui pintu Rafah.
“Sekitar 250 ton gas domestik telah diizinkan masuk ke Gaza,” kata Khalil Shakfa, kepala Lembaga Perminyakan Gaza, Anadolu melaporkan.
BACA JUGA: Perbatasan Rafah-Gaza Dibuka bagi Jemaah Haji Palestina
Shakfa mengatakan bahwa langkah itu dilakukan itu sebagai uji coba sebelum mengizinkan gas domestik masuk setiap hari ke Gaza.
Dia mengatakan pengiriman gas diizinkan masuk ke perbatasan Rafah antara Gaza dan Semenanjung Sinai di Mesir.
Sementara itu, Israel telah menutup pintu penyeberangan Kerem Shalom di utara Gaza, satu-satunya jalur akses komersial Gaza, sebagai langkah penghukuman atas peluncuran balon pembakar oleh aktivis Palestina.
Israel juga melarang semua pengiriman kecuali makanan dan obat-obatan.
BACA JUGA: Buntut Penutupan Kerem Shalom, Pabrik Minuman Gaza Gulung Tikar
Sejak tahun 2007, Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan yang terus memaksa penduduknya tidak mendapatkan akses banyak komoditas penting, termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan dan bahan bangunan. []
SUMBER: MINANEWS | ANADOLU