FILIPINA—Yayasan Ayala bersama Persatuan Muslim Mindanao dilaporkan telah membangun panti rehabilitasi narkoba berbasis masyarakat pertama di Filipina. Panti ini berada di Kota Marawi dan berkontribusi terhadap upaya untuk merehabilitasi para pengguna narkoba agar kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif, Inquirer melaporkan pada Rabu (25/1/2017).
Panti rehabilitasi narkoba ini dinamai “Siyapen” yang merupakan kata Maranao yang berarti perawatan. Panti akan dikelola secara kemitraan dengan Pemerintah Kota Marawi dan Daerah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM).
Panti akan memiliki 70 tempat tidur di fasilitas rawat inap, namun hanya akan dikhususkan bagi keluarga yang kurang mampu. Panti akan menempati sebuah bangunan yang ada dimiliki oleh Pemerintah Kota Marawi.
Panti ini bertujuan untuk memberikan ruang yang mendorong kesehatan fisik dan integrasi sosial bagi pecandu narkoba. Terletak di lingkungan masyarakat, panti ini memungkinkan untuk menanggung semua obat dan biaya perawatan bagi pecandu agar dapat kembali pada keluarga mereka. Panti juga akan memberikan dukungan sosial bagi pecandu, yang sangat penting untuk pemulihan mereka.
Selain itu, dekatnya panti dengan masjid membuka peluang untuk konseling spiritual. Panti ini juga memungkinkan untuk kegiatan terapi lain seperti olahraga dan kelompok belajar. []