STANFORD Law School’s Law Review baru-baru ini memilih pemimpin barunya yakni Daniel Khalessi (22). Dia terpillih sebagai preseiden muslim pertama Stanford Law Review.
Muslim Iran-Amerika itu terpilih pada November 2020, dan mulai menjabat pada Januari 2021 lalu.
Khalessi kuliah di Universitas Stanford sebagai sarjana, menerima gelar BA dalam Hubungan Internasional dengan Kehormatan dari Pusat Keamanan dan Kerjasama Internasional (CISAC) dan Sertifikat dalam Studi Iran pada tahun 2013.
Saat di Stanford, dia magang untuk Duta Besar Susan Rice di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kantor Departemen Keuangan AS Timur Tengah Afrika Utara dan belajar di luar negeri di Oxford.
“Perjalanan saya di sini adalah bagian dari kisah yang lebih besar dari Stanford Law Review. Dua puluh lima mahasiswa Hukum Stanford meluncurkan Volume pertama SLR pada tahun 1948,” katanya kepada Stanford Law Review.
“Seperti pendiri review undang-undang ini, kehadiran saya di sini kecil kemungkinannya. Saya putra imigran Iran. Ayah saya meninggal saat saya berumur sembilan tahun. Dan saya harus memahami siapa saya saat masih kecil yang tumbuh setelah serangan 11 September dan ketegangan antara negara saya dan negara warisan saya.
Gagasan menjadi presiden Muslim dan Iran-Amerika pertama dalam 74 tahun sejarah Stanford Law Review benar-benar asing bagi saya. Saya berharap pemilihan saya menunjukkan beberapa tingkat kemajuan,” tuturnya.
BACA JUGA: Pertama Sejak 134 Tahun, Harvard Law Review Mengangkat Seorang Muslim sebagai Pemimpin
Stanford Law School adalah salah satu lembaga pendidikan dan beasiswa hukum terkemuka. Alumninya adalah salah satu pengambil keputusan paling berpengaruh di bidang hukum, politik, bisnis, dan teknologi tinggi.
Anggota fakultas berdebat di depan Mahkamah Agung, bersaksi di depan Kongres, menghasilkan beasiswa hukum dan analisis empiris yang luar biasa, dan berkontribusi secara teratur kepada pers negara sebagai ahli hukum dan kebijakan.
Selain Stanford, Law Review Harvard Law School juga baru-baru ini memilih presiden Muslim pertamanya, menambah serangkaian keanekaragaman yang patut dicatat pertama untuk jurnal hukum bergengsi sekolah. []
SUMBER: ABOUT ISLAM