PENGEN cerita lagi boleh ya.
Bismillahirrohmanirrohim
Kali ini ceritanya hampir2 ga masuk akal bagi kita yang selalu pakai perhitungan kalkulator biasa.
Bagaimana ga’,
Saya biasa sebulan dapat penghasilan dari usaha saya anggaplah pakai angka imajiner 100.
Kebutuhan bulanan saya 50.
Jadi alhamdulillah masih surplus casflow 50.
Lalu saya putuskan ambil peluang program amal jariyah, program sosial dakwah yang di Kampus Pengusaha Muslim biasa disebut dengan istilah program ‘API BISNIS’.
Bisnis kita uangnya untuk apa? Untuk membantu agama Allah dengan program apa?
Peluang amal jariah besar dan berkepanjangan ini, tiap bulan saya harus keluar 100 untuk program Api Bisnis ini.
Berarti saya harus mencari pemasukan tambahan 50.
Saya berani karena di hitungan perencanaan bisnis saya, ada program baru yang setiap bulan insya Allah bisa menghasilkan 100. Cashflow bisnis harapannya jadi surplus 150.
Jadi aman donk.
Singkat cerita,
Rencana program baru yang hitungan matematika saya bisa dapat 100, qodarullah program ini belum bisa jalan.
Malah minus karena harus ngeluarin biaya-biaya marketing dan lain-lain.
Padahal akad program Api Bisnis sudah berjalan. Akhirnya cashflow jadi minus 50 setiap bulan.
Subhanallah..
Baru ngerasain dikejar-kejar tagihan dengan status cashflow minus kaya gini.
Bukan karena bisnisnya bermasalah, tapi karena program Api Bisnis yang terlalu ‘ambisius’. ‘Ambisius’ ini salah ga ya? Nanti kamu sendiri yang bisa menilainya setelah selesai baca cerita ini semua.
Di sinilah..
Rasa ‘La haula wa la quwwata illa billah’ dipaksa makin kuat.
Rasa ga bisa apa-apa makin terasa.
Rasa jago jalanin bisnis, punya ilmu banyak tentang bisnis, punya banyak jaringan, tiba-tiba semuanya ga ada apa-apanya.
Rasa makin kecil, sangat kecil.
Cuma bisa pasrah..
Cuma bisa malu sama Allah..
Cuma bisa bergantung padaNya.
Merasa nol,
Nol dan makin banyak nol nya.
Nol besar.
MasyaAllah..
Justru di saat menyerah dan kondisi bergantung inilah, terasa sekali kehadiranNya.
Beda banget rasanya.
Allah yang Maha Esa, maha Satu tidak ada yang serupa denganNya. Tidak ada yang lebih dariNya. Yang semuanya bergantung mauNya.
Kita yang hanya nol besar, jadi begitu sangat bernilai ketika Allah yang Maha Satu hadir memberi pertolongan, membersamai kita.
Layaknya angka 000000000 yang tadinya tidak ada nilai apa-apa, jadi sangat bernilai, ketika ada angka 1 di depannya.
1000000000.
Allahu Akbar !!!
Tiba-tiba Allah beri jalan yang tidak disangka-sangka.
Ada program bisnis yang saya berfikir tidak besar nilainya, justru Allah besarkan. Dan besarnya cukup menutup kebutuhan cashflow bulanan keluarga saya dan program sosial dakwah saya. Muncul ide-ide strategi bisnis yang langsung meningkatkan cashflow bisnis saya
Minus 50, Allah tutup bahkan lebih besar dari 50.
Dengan caranya Allah
Bukan cara saya yang ternyata ga bisa apa-apa tanpa pertolonganNya.
Bulan ini alhamdulillah aman.
Bulan depan? Allahu ‘alam bishshowab. Misteri inilah yang membuat kita dipaksa terus bergantung padaNya.
‘Ambisi’ jalanin Api Bisnis, ditambah bergantung padaNya, ternyata alhamdulillah membuka jalan yang sebelumnya tertutup. Meluaskan peluang yang tadinya tak terbayang. Menyampaikan impian yang tadinya sangat sulit untuk dicapai.
Allah baik banget,
Sayang kalau dalam bisnis kita, tanpa ada Allah di dalamnya.
Semoga Manfaat
Semoga kita semua bisa jadi pengusaha sholeh kaya raya dan dermawan. []
Penulis:
Faisal Ramli
Mentor Kampus Pengusaha Muslim
Mentor PPA for Business