PARA wanita sebaiknya perlu berhati-hati akan merawat suami dan pernikahan. Jangan biarkan hal-hal kecil merusak hal-hal yang akan memberi Anda kebahagiaan terbesar dalam hidup. Perhatikanlah hal-hal yang menjadi perusak pernikahan.
Berikut adalah beberapa cara yang mungkin tanpa Anda sadari dapat menghancurkan suami Anda dan membunuh pernikahan Anda (sebagai peringatan, harap dipahami bahwa meskipun artikel ini ditujukan untuk wanita, itu juga berlaku untuk pria):
Perusak Pernikahan 1: Tidak berbicara bahasanya
Wanita suka memberikan petunjuk. (Saya pikir itu bagian dari DNA kami) Tetapi laki-laki tidak mendapatkannya (Saya pikir itu adalah bagian dari DNA mereka).
BACA JUGA: 6 Larangan Islam dalam Hubungan Suami Istri
Jangan buang waktu Anda dengan memberi isyarat halus bahwa dia tidak akan mengerti. Berbicaralah dengan jelas kepadanya. Jujurlah tentang perasaan Anda, dan jangan mengendapkannya sampai Anda meledak.
Jika dia bertanya kepada Anda apa yang salah, jangan merespons dengan “tidak ada” dan kemudian mengharapkan dia untuk membaca pikiran dan emosi Anda. Bersikap lah terbuka tentang apa yang Anda rasakan.
Perusak Pernikahan 2: Hidup di luar dari apa yang Anda mampu
Seorang wanita tua yang bijak pernah memberi nasihat, ”Hal terbaik yang dapat Anda lakukan sebagai seorang istri adalah hidup sesuai dengan kemampuan suami Anda.”
Istri, tunjukkan penghargaan yang tulus dan hormat kepada suami Anda dengan hati-hati mengikuti anggaran dan manfaatkan apa yang Anda miliki. Jadilah bijak terhadap keuangan Anda.
Terus mengeluh tentang tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi keinginan mewah Anda atau menimbun jumlah hutang pada kartu kredit Anda adalah cara yang buruk untuk mengatakan “terima kasih” kepada pasangan yang setia yang bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ya, Anda mungkin tidak memiliki cukup uang untuk membeli tas Kate Spade yang sudah Anda impikan selama berbulan-bulan, tetapi suami Anda akan menyukai dan menghargai kenyataan bahwa Anda menghormatinya dan berterima kasih atas apa yang ia sediakan.
Perusak Pernikahan 3: Menempatkan segalanya terlebih dahulu
Ketika anak-anak Anda, ibu, sahabat, bakat, atau karier Anda tempatkan lebih tinggi atau lebih utama daripada suami Anda, itu artinya Anda mengirim pesan yang jelas kepadanya bahwa dia tidak penting.
Bayangkan jika pesan seperti itu dikirimkan kepada Anda setiap hari selama bertahun-tahun. Apa yang akan terjadi pada harga diri Anda?
Tempatkan suami Anda terdepan.
Meskipun kadang-kadang tampaknya kontra-intuitif dan kontraproduktif, saya pikir Anda akan kagum menemukan bahwa ini justru sering kali menjadi kunci menuju kebahagiaan terbesar dalam pernikahan.
Begitu banyak pasangan yang bercerai akhir-akhir ini, karena mereka lalai untuk saling peduli dan saling mencintai dan mengutamakan satu sama lain.
Jika Anda memilih untuk mengutamakan satu sama lain, Anda akan menemukan banyak sukacita.
Perusak Pernikahan 4: Menahan kasih sayang fisik
Pria mendambakan dan membutuhkan kasih sayang fisik dari istri mereka. Ketika Anda terus-menerus menolak keintiman, itu akan berpengaruh pada mereka.
Seks tidak boleh digunakan sebagai alat untuk mengendalikan pasangan Anda; itu harus dipandang sebagai alat sakral untuk mendekatkan Anda satu sama lain dan kepada Tuhan.
Merupakan berkah yang besar untuk diinginkan dan dibutuhkan oleh seorang suami yang penuh cinta dan romantis yang ingin berbagi sesuatu yang begitu indah dan penting dengan Anda – dan hanya Anda.
Meskipun Anda mungkin tidak selalu berada dalam suasana hati yang pas, ada baiknya untuk mengalah (ketika Anda bisa) dan menghabiskan waktu bersama pasangan.
BACA JUGA: Cinta dalam Pernikahan, Bukan hanya Sebatas Perasaan
Perusak Pernikahan 5: Kesemerawutan
Anda membenci rambut Anda, kekacauan di sekitar rumah, tetangga di seberang jalan, rekan kerja Anda yang bodoh, mesin cuci rusak, dan segala sesuatu semacamnya.
https://www.youtube.com/watch?v=MRQOOeB6_Cg
Begitu suami Anda berjalan melewati pintu, Anda mulai bertindak dan membuang setiap pikiran negatif dan marah yang terlintas di benak Anda sepanjang hari. Bisakah Anda bayangkan harus memikul beban itu?
Pria suka memperbaiki keadaan, dan terus-menerus diburu dengan keluhan membuatnya sulit untuk membantu menyelesaikan rasa sakit Anda.
BACA JUGA: Suami Istri Pamer Foto Mesra, Ga Selamanya Bahagia?
Jika ada satu hal yang saya pelajari dari pernikahan itu adalah bahwa pria yang baik ingin Anda bahagia, dan jika dia tidak dapat membantu Anda melakukan itu, itu membuatnya tidak bahagia.
Tidak apa-apa untuk mengalami hari yang buruk sesekali, itu benar-benar dapat dimengerti, tetapi jangan menjadikannya cara hidup.
Setidaknya itulah sekelumit sikap yang kerap dilanggar seorang istri, padahal itu sangat berbahaya bagi kelangsungan pernikahan Anda. []
SUMBER: FAMILY SHARE | MUSLIM MARRIAGE ADVICE | ZAWAJ