Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ustadz Yudhistira saya ingin bertanya bagaimana mengecilkan perut? Lalu, apakah benar ciri orang yang terlalu banyak toksin di ususnya, perut akan terlihat sangat buncit. Mohon penjelasannya. Jazakallah.
BAPAK AFAN/HP.087778607XXX
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak Afan yang dirahmati Allah SWT, banyak orang memahami bahwa untuk mengecilkan perut yang buncit itu dengan banyak olah raga dan ternyata itu tidak cukup.
Sebab perut buncit itu salah satu penyebabnya adalah karena terlalu banyaknya penumpukan toksin di usus. Mengapa banyak penumpukan? Tidak lain karena sembelit.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya sembelit antara lain sebagai berikut:
BACA JUGA:Â Perut Buncit? Coba 5 Cara ini untuk Mengatasinya!
- Makanan yang kekurangan serat/ fiber melambatkan penyingkiran bahan tinja dan mneybabkan toksin-toksin menempel pada kantong usus (calon pockets)
- Perekatan (adhesions) dapat menjadi penyebab sembelit akibat membrane mucus yang melekat pada dinding usus
- Regangan kolon akibat kelebihan kandungan makanan
- Illeocecal value incompetence (ketidakseimbangan kutub ileosekal) yang menyebabkan isi dalam kolon kembali ke dalam usus kecil
- Kurang latihan senam, terutama di bagian perut (abdominal area)
- Keadaan postur yang lemah (poor posture) ditambah dengan pengerutan spontan dan reflek (voluntary and reflex contraction) pada otot-otot penting, sangat mustahil untuk proses penyingkiran/pembuangan tinja secara normal
Sembelit akan menyebabkan wasir (hermorchoid) dan wasir menyebabkan spasm (pengaturan) atau kekejanagan otot dubur/anus (anal muscle) dan menghambat proses pembangan tinja oleh usus.
Selanjutnya otot usus yang lemah dapat menjadi lemah (paralyzed) dan menghambat pengosongan usus dengan sempurna. Ini menyebabkan toksin-toksin dari bahan tinja dapat mengikis (irritase) membran-membran mukosa usus dan menghsilkan rembesan kronik (cronic catarhal), jangitan-jangkitan/ infeksi, pelekatan-pelekatan dan juga kanker.
BACA JUGA:Â Ketika Banyak Orang Gemuk
Kekurangan cairan mengakibatkan dehidrasi (dehydration) yang membuat bahan tinja menjadi keras dan selanjutnya menghambat proses pembuangan yang normal.
Kekukarangan air merupakan sebab yang biasa. Kekurangan asam klorida dan enzim pencernaan (digestive enzymes) juga dapat menyebabkan terjadinya maslah sembelit dan auto intoksikasi.
Terjadinya sembelit
Kekurangan serat dan makan sejumlah besar makanan pembentuk mucus/ lender (mucus forming food) menyebabkan tubuh menghasilkan jumlah lendir yang berlebihan untuk memelihara (melindungi) usus dan mencegahnya dari menyerap toksin.
Medium lendir terbentuk untuk memperlambat masa transit (pergerakan bahan tinja)Â menelusuri dinding-dinding kolon. Hal ini menyebabkan isi usus (bahan makanan dan bahan tinjs bertahan di dalam kolon lebih lama dari seharusnya.
Kelembahan ditarik keluar dari bahan makanan dan bahan tinja selanjutnya menjadi gumpalan mengeras. Seandainya jenis lemak dan tepung putih dimakan dengan banyak, bahan ini akan menyebabkan bahan seperti lem melekat pada dinding-dinding kolon.
Apabila bahan-bahan seperti lem mengeras, akan membentuk lapisan demi lapisan di atas dinding kolon dan menjadi bergetah serta keras.
Kantong bergetah atau lem (glue foods) mucus atau lendir yang normal dalam tubuh dibentuk untuk melindungi badan dari racun-racun akibat terjadinya proses auto imun.
Kita telah mempelajari bahwa bila makan berproses (makanan olahan-ed) dimakan, sel-T ( T cells) dan anti bodi kita akan datang kearah daerah usus untuk memberikan pertolongan karena tubuh melihat makanan berproses (tanpa enzim) sebagai penyerang dari luar atau benda asing.
Ini menjadikan beban terhadap sistem imunitas tubuh. Seandainya makanan berproses dimakan hari demi hari tanpa makanan mentah dan sehat; maka bahan tersebut sedikit demi sedikit terbentuk di atas dinding-dinding kolon seperti lingkaran di sekeliling dinding kolon dan membentuk media (perantara) untuk kuman, virus, parasit dan cacing untuk invasi tubuh. Hal ini akan menyebabkan sistem imunitas bekerja keras (over worked).
BACA JUGA:Â Di Akhir Zaman, Saat Banyak Orang Gemuk
Penyakit auto-imun (auto imun diseases) berbentuk akibat sistem imun yang bekerja keras mengalami kekeliruan sehingga menyerang organ-organ tubuh yang lainnya. Sistem imun dan sistem pencernaan yang mengalami rangsangan berlebihan dan bekerja keras (over stimulated and worked) tidak lagi mampu melindungi kita.
Tanda-tanda atau gejala sembelit:
- Pembesaran abdomen (perut) dengan rasa belum puas buang air besar.
- Sakit kepala
- Tekanan kejiwaan, rasa was-was/kebimbangan dan sensitive terhadap gangguan (irritability)
- Letih dan haus
- Pencernaan tidak baik dan banyak gas (masalah angin dan kentut)
- Sulit tidur dan sering bangun di waktu malam
- Berlebihan berat badan, dan mal nutrisi (mal nutision) dan ketidakseimbangan kelenjar
- Sakit organ belakang bawahan (lower back pain) yaitu bila kolon menekan saraf skiatik (sciatic nerve)
- Masalah kulit rambut dan kuku
Sembelit dapat mengakibatkan beberapa penyakit berikut:
- Hemorchoid/wasir
- Intoksikasi
- Penyakit auto-imun
- Infeksi
- Tumor/kanker
Mekanisme Terjadinya Auto Intoksikasi
Kolon yang tersumbat pada keadaan sembelit akan mengembang (terjadi pembalonan) dan membentuk kantong-kantong usus serta melemahkan dinding usus. Kejadian (fenomena) ini akan menyebabkan bakteri-bakteri beracun (bacterial toxin) memasuki aliran/pembulih darah dan menyebabkan auto-intoksikasi (auto-intoxication).
Auto intoksikasi atau intestinal toksemia adalah lanjutan dari penguraian protein (decomposition of protein) dalam saluran/jaringan usus. Dalam proses pencernaan normal, molekul-molekul protein akan dipecahkan atau diuraikan menjadi sebanyak 20 asam amino (asam amino bersifat tidak beracun/non toxid).
BACA JUGA:Â 6 Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Walaupun demikian karena pengaruh pertumbuhan bakteri, protein dapat menghasilkan amines yang bersifat racun dan terdapat di dalam kolon. Bila kolon tersumbat akan menyebabkan racun-racun diserap ke dalam aliran/pembuluh darah lalu ditempatkan di daerah badan yang lemah sehingga akan menyebabkan terjadinya penyakit-penyaki kronik
Racun/toksin ini akan memasuki pembuluh darah arteri dan sistem getah bening (lymphothic system) serta dapat masuk ke dalam sel-sel. Untuk permasalahan seperti ini bisa dilakukan terapy sunnah bekam yang berfungsi untuk pengangkatan toksin dalam tubuh dan untuk membersihkan kotoran di dalam usus dengan mengunakan kangen water.
Air Kangen dengan pH 8,5 sampai 9,5 cocok untuk minum dan terapi kesehatan. Dianjurkan untuk mulai 8,5 pH dan secara perlahan-lahan (sekitar 1-2 minggu) lalu naik secara bertahap ke pH 9 kemudian ke pH 9,5.Hal ini adalah untuk menghindari efek detoksifikasi yang berlebih dan juga  agar tubuh dapat menyesuaikan dengan baik.
Semoga jawaban yang saya sampaikan bermanfaat untuk semua pembaca. Wallahualam. []