“YANG pertama memeluk putriku adalah aku, bukan kamu.
“Yang pertama mencium putriku adalah aku, bukan kamu.
“Yang pertama merawat putriku adalah aku, bukan kamu.
*Sembari menyeka air matanya, dia melanjutkan, “ Tapi, aku berharap kamu menantuku )akan jadi orang yang menemani putriku seumur hidup.
“Jangan kau sakiti dia, apalagi perasaannya
“Dan bila suatu hari nanti kamu tak mencintainya lagi, jangan beritahu dia, tapi beritahulah kepadaku.
“Aku akan membawanya pulang…” []
Artikel ini viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.