• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Pesan Cinta Kiai Miftah untuk Jurnalis Muslim

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Profesor Miftah Faridl. Foto: Muhammad Fajar/INA/JITU

Profesor Miftah Faridl. Foto: Muhammad Fajar/INA/JITU

47
BAGIKAN

BANDUNG—Pada suatu pagi, di dalam ruangan dengan tirai biru dan sofa berwarna coklat muda, seorang sepuh lagi berwibawa tengah duduk.

Pria berkopiah hitam itu menyambut empat orang dari organisasi profesi Jurnalis Islam Bersatu (JITU), yang terdiri dari para jurnalis di Tanah Air.

Suasana keakraban itu berlangsung di dalam sebuah gedung Majelis Ulama Indonesia kota Bandung. Dengan seutas senyum, kiai yang juga ketua MUI Kota Bandung ini memberikan wejangan bagi profesi yang dituntut memberikan informasi yang benar kepada khalayak.

BACA JUGA: Perda Baru Pemkot Bandung tentang Gedung dan Bangunan: Tempat Ibadah Tidak Boleh ditempatkan di Basement

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

“Saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada keluarga besar JITU dan jurnalis muslim,” ungkap pria kelahiran Cianjur, 18 Oktober 1944 ini, Jumat (4/1/2018).

Di tengah-tengah sebuah meja kaca transparan yang ditemani oleh vas bunga berwarna merah muda, Profesor Miftah Faridl bercerita tentang keutamaan profesi yang saat ini dinilai mulai kehilangan fungsi utamanya.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Islam Bandung (UNISBA) ini bercerita, saat ini media harus berperan mengedukasi masyarakat soa menggeliatnya Islamophobia kepada umat Islam.

Mantan pimpinan redaksi tabloid Salam ini menyampaikan tantangan mengedukasi opini publik memang dirasa berat. Namun, porsi itulah yang dapat diemban oleh jurnalis Muslim.

“Lanjutkan profesi ini, istiqomah untuk memberikan opini yang baik untuk Islam,” ujar Kiai Miftah dalam ruangan yang dilengkapi televisi klasik berukuran 14 inchi.

Doktor Ilmu Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2000 (kini UIN) ini mengatakan, informasi yang diterima oleh media arus utama atau mainstream berdampak kepada pemahaman masyarakat Indonesia.

“Kita harus merubah ini, bingkailah dengan perilaku. Mulai dari diri, perlihatkan Islam itu mulia, itu ada. Dan itu harus dibantu oleh media,” ungkap ayah empat anak ini.

Nasehat dan Pesan Prof Miftah

Dalam obrolan hangat sepanjang 30 menit itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar ini juga menekankan profesi jurnalis yang berbanding lurus dengan cita-cita konstitusi, yakni “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Oleh karena itu, jurnalis harus menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh.

Advertisements

“Allah sangat senang dengan seseorang yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas agar ibadah itu bernilai,” nasehatnya serius.

BACA JUGA: Move On, Kisah Hijrah Anak-anak Muda Bandung

“Apapun langkah yang Anda lakukan strategis untuk membentuk opini. Jangan sampai umat Islam menjadi korban karena salah opini,” tambahnya tiba-tiba penuh semangat.

Lebih dari itu, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memberikan dorongan dan motivasi agar jurnalis muslim tetap konsisten mengedukasi dan menginformasikan nilai-nilai Islam yang tengah tergerus saat ini.

“Mudah-mudahan apa yang saudara lakukan adalah ibadah kepada Allah, membudayakan apa yang disebut Tabayyun (klarifikasi), Islah (damai), dan kemudian ajaran-ajaran penting dalam agama Islam yang harus disampaikan melalui media.”

“Selamat, mudah-mudahan apa yang kita lakukan diridhoi oleh Allah,” harapnya menyemangati empat orang perwakilan dari Organisasi profesi Jurnalis muslim yang sudah terbentuk dari tahun 2012 ini. []

REPORTER: MUHAMMAD FAJAR/ ISLAMIC NEWS AGENCY

Tags: MUI BandungPesan CintaProfesor Miftah Faridl
Share47SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejumlah Rumah Sakit Setop Layani Pasien BPJS

Next Post

Seventeen dan Tsunami Selat Sunda

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.