ABDULLAH bin Abu Quhafah atau yang lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah salah satu pemeluk Islam awal, salah satu sahabat utama Nabi, dan khalifah pertama sepeninggal Nabi Muhammad ﷺ.
Melalui putrinya, ‘Aisyah, Abu Bakar merupakan ayah mertua Nabi Muhammad. Ash-Shiddiq yang merupakan julukan Nabi Muhammad kepada Abu Bakar merupakan salah satu gelar yang paling melekat padanya.
Bersama ketiga penerusnya, Abu Bakar dimasukkan ke dalam kelompok Khulafaur Rasyidin.
Sebagai pemeluk awal Islam, Abu Bakar telah mengambil berbagai peran besar. Melalui ajakannya, Abu Bakar berhasil mengislamkan banyak orang yang di kemudian hari menjadi tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, di antaranya adalah ‘Utsman bin ‘Affan yang kemudian menjadi khalifah ketiga.
Kedekatan dan kesetiaannya pada Nabi Muhammad merupakan satu hal yang sangat melekat pada diri Abu Bakar. Utamanya terlihat saat mendampingi Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan kepatuhannya dalam menerima keputusan Nabi dalam Perjanjian Hudaibiyah.
Meski banyak sahabat Nabi kala itu tidak menyepakati perjanjian tersebut karena dipandang berat sebelah.
Abu Bakar dinyatakan sebagai khalifah sepeninggal Nabi Muhammad ﷺ.
Abu Bakar menjadi khalifah pertama umat Islam yang menjadi awal dari Kekhalifahan Rasyidin. Masa kekuasaannya yang singkat, dipusatkan pada pemadaman pemberontakan suku-suku Arab yang menolak tunduk pada Abu Bakar.
Dalam memerintah, Abu Bakar berusaha mengeluarkan kebijakan yang tidak berbeda dengan Nabi Muhammad, seperti penolakannya untuk mencopot Khalid bin Walid dari kedudukannya sebagai panglima.
https://www.youtube.com/watch?v=dnxidngvdYE