PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump berpesan kepada umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriah lewat pernyataannya pada Jumat (26/5/2017) kemarin. Pesannya itu diawali dengan harapan Trump semoga Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang menyenangkan.
“Atas nama rakyat Amerika, saya berharap semoga semua umat Islam mengalami Ramadan yang menyenangkan.,” tulis Donald Trump, dikutip The Atlantic, Sabtu (27/5/2017).
Meskipun pernyataan semacam itu biasa terjadi di kalangan Presiden Amerika, namun pesan Trump sangat berbeda dari pada para pendahulunya.
Sebelumnya, Presiden Barack Obama menyiratkan tindakan amal dan meditasi yang menentukan bulan suci dalam pernyataannya. Sementara Trump lebih berfokus pada topik kunjungan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden, yakni ‘Terorisme’.
Berikut ini pesan lengkap Donald Trump:
Atas nama rakyat Amerika, saya berharap semoga semua umat Islam mengalami Ramadan yang menyenangkan
Selama bulan puasa dari fajar sampai senja, banyak umat Islam di Amerika dan seluruh dunia akan menemukan makna dan inspirasi dalam tindakan amal dan meditasi yang memperkuat masyarakat kita. Intinya, semangat Ramadan memperkuat kesadaran akan kewajiban bersama kita untuk menolak kekerasan, mengejar perdamaian, dan memberikan kepada mereka yang membutuhkan yang menderita kemiskinan atau konflik.
Tahun ini, liburan dimulai karena dunia berduka atas korban tak berdosa dari serangan teroris barbar di Inggris Raya dan Mesir, tindakan kebejatan yang secara langsung bertentangan dengan semangat Ramadan. Tindakan semacam itu hanya memperkuat tekad kita untuk mengalahkan teroris dan ideologi sesat mereka.
Pada kunjungan terakhir saya ke Arab Saudi, saya mendapat kehormatan bertemu dengan para pemimpin lebih dari 50 negara Muslim. Di sana, di tanah dua situs tersuci di dunia Muslim, kami berkumpul untuk menyampaikan pesan kemitraan yang solid demi perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi negara dan dunia kita.
Saya mengulangi pesan saya yang disampaikan di Riyadh: Amerika akan selalu berdiri dengan mitra kami melawan terorisme dan ideologi yang menyulutnya. Selama bulan Ramadan ini, marilah kita memutuskan untuk tidak melakukan tindakan apa pun sehingga kita dapat memastikan bahwa generasi penerus akan terbebas dari bencana ini dan dapat beribadah dan berdamai dengan damai.
Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada umat Islam di manapun untuk bulan yang penuh berkat saat Anda mengamati tradisi amal, puasa, dan doa Ramadan. Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga Anda. []