ABDULLAH bin ‘Abbas menuturkan, “Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, ‘Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: ‘Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah.
Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu.
BACA JUGA: Rasulullah Sangat Mengharapkan Keislaman Abbas bin Abdul Muthalib
Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan (bahaya) kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.’” [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahîh.”]
Sudah seharusnya bagi kita pemuda maupun pemudi, untuk senantiasa mendalami ilmu syar’i. Karena ilmu inilah yang wajib kita pelajari guna mendapatkan kebahagiaan hakiki, baik dunia maupun akhirat.
BACA JUGA: Sosok Pemimpin Dinasti Abbasiyah yang Dirindukan: Harun Al Rasyid
Jika kita bercermin kepada generasi-generasi terdahulu, tidakkah kita malu? Bagaimana Usamah bin Zaid yang ketika mudanya sudah dipercaya menjadi panglima perang, Muhammad al-Fatih yang juga panglima Penaklukan Konstantinipel, Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqqash, Zaid bin Tsabit, dan masih banyak pemuda-pemuda lainnya yang sangat berpengaruh dalam kejayaan Islam. Mari senantiasa meningkatkan kualitas iman dan takwa kita. []
Sumber: Hadist Arbain No. 19