PADA zaman dahulu, ada seorang laki-laki tua yang menyelidiki rahasia salah seorang teman dekat raja, atas dorongan rasa iri dan dengki.
Ia pun pergi untuk mengumpulkan rahasia tentang teman dekat raja. Setelah mengetahui rahasia orang tersebut, ia mengirim surat kepada raja agar berhati-hati terhadap temannya itu, sekaligus menceritakan rahasianya kepada raja.
BACA JUGA: Doa agar Terhindar dari Sifat Hasad
Dengan penuh kebijaksanaan, raja membalas surat orang itu secara sembunyi-sembunyi.
“Sesungguhnya memfitnah orang adalah suatu perbuatan yang buruk, walaupun apa yang kamu tuduhkan adalah sesuatu yang benar. Jika kamu bermaksud mengingatkanku dengan menceritakan rahasia temanku itu, maka kerugian yang kamu dapatkan lebih besar dibandingkan dengan keuntungannya.
Dan na’uuzubilah, jangan sampai kamu menanggapi berita tentang seseorang yang disampaikan oleh seorang yang memiliki sifat iri dan dengki,” ucap raja.
BACA JUGA: 5 Cara Menghindari Hasad
“Seandainya kamu bukan orang yang sudah tua, kamu pasti akan diberi hukuman yang sesuai dengan perbuatan itu, untuk mencegah orang-orang memiliki sifat yang sama dengan perbuatanmu. Hilangkanlah sifat tercelamu ini. Dan merasa takutlah kepada Allah SWT yang Maha mengetahui hal yang gaib,” tambah sang raja.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti,” (QS Al-Hujuraat: 6). []
Referensi: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur/Najwa Husein Abdul Aziz/Gema Insani Press/2006