DIKISAHKAN Ayyas bin ‘Abdullah bin Abu Dzubab: Suatu ketika Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Janganlah memukul hamba (perempuan) Allah SWT.”
Kemudian, ‘Umar bin Al-Khaththab mendatangi Rasulullah SAW seraya berkata, “Kadang-kadang kaum perempuan berbuat durhaka kepada suami mereka wahai Rasulullah.”
BACA JUGA: Selendang Tenun untuk Rasulullah
‘Umar meminta keringanan agar dibolehkan memukul mereka. Namun, sejumlah perempuan mendatangi istri-istri Nabi SAW dan mengadukan perlakuan suami mereka. Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Banyak perempuan menemui istri-istri Muhammad untuk mengadukan perlakuan suami mereka. Suami-suami seperti itu bukanlah orang-orang terbaik.” (kisah tersebut diriwayatkan, Abu Dawud, Ibn Majah, Al-Darimi, Ibn Hibban, dan Al-Hakim).
Ada kaitan erat antara keimanan dan akhlak yang baik. Semakin baik akhlak seseorang, keimanannya pun semakin sempurna. Semakin baik sikap seseorang kepada orang lain dengan menampakkan wajah berseri, tidak menyakiti, dan berbuat baik, keutamaannya pun semakin besar di sisi Allah Swt.
Kaitan seperti ini berpengaruh besar terhadap hubungan di antara anggota-anggota masyarakat, khususnya kasih sayang kepada perempuan ketika keimanan kaum lai-laki berkaitan dengan tingkat kebaikannya kepada istri mereka, di samping menunjukkan ketinggian akhlak mereka. Beliau juga bersabda, “Hanya orang mulia yang memuliakan perempuan dan hanya orang tercela yang merendahkan mereka.”
BACA JUGA: Rasulullah Takkan Meninggalkan Singa-singa Allah
Dalil yang paling kuat terhadap hal ini adalah bahwa seruan ini ditujukan kepada kaum Muslim agar menggunakan hukum syariat dan akal sehat dalam menyelesaikan perselisihan dengan istri, bukan menggunakan perasaan. Meskipun syariat membolehkan pemukulan kepada istri, hal itu hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa. Selain membolehkannya, syariat juga mencela orang yang melakukannya sebagai kebiasaan. Syariat juga menyebutkan bahwa orang yang tidak menggunakan cara tersebut sebagai orang yang paling baik.[]
Sumber: 100 Pesan nabi untuk Wanita/ Penulis: Badwi Mahmud Al-Syaikh/ Penerbit: Mizan/