PESAN Syeikh Ali Jaber Rahimahullah terus hidup, walaupun ia sudah pergi.
Sesuatu yang paling mendominasi bagi kaum Ibu adalah ucapan, waktu dan uang.
Disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa kaum hawa itu berbicara hingga 20.000 kata setiap harinya. Sementara kaum Adam hanya 7000 kata perhari.
Untuk masalah waktu, dengan amanah yang tidak habis habisnya mereka kesulitan mencari waktu luang. Bahkan ada yang non stop 24 jam karena harus mengurus bayi dan beberapa balita lainnya.
Sedangkan untuk urusan uang, mereka terbilang paling perhitungan dan pelit. Karena harus mengatur keuangan keluarga. Walaupun tidak bisa digeneralisir semuanya seperti itu.
BACA JUGA: Syeikh Ali Jaber: Profil dan Konten Ceramahnya
Syeikh Ali Jaber rahimahullah sebelum wafatnya sempat berpesan kepada para Ibu.
Ada tiga pesan Syeikh Ali Jaber rahimahullah yang sempat terekam di sebuah video kajiannya.
Pertama, pesan Syeikh Ali Jaber, yakni menganjurkan para Ibu supaya mengkhususkan waktunya untuk bisa berkhalwat dengan Allah.
Dalam rentan sebulan atau 40 hari hendaknya ada 3 hari untuk mentarbiyah mulutnya untuk tidak banyak bicara kecuali hanya untuk berzikir. Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati dari perkara yang tidak berguna.
Islam mengajarkan bahwa hendaklah setiap muslim mampu menjaga lisannya.
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata baik atau diam.” (HR Muslim no 222)
Lisannya yang buruk akan meninggalkan titik noda dalam hatinya. Sehingga hal itu akan menghalanginya dari kebaikan.
Syeikh Ali Jaber menuturkan bahwa gurunya seorang ulama tafsir di Madinah selalu melakukan khalwah ini setiap bulan minimal tiga hari. Hari itu disibukkan dengan ibadah dan zikrullah tanpa aktivitas lain.
Ulama yang demikian sibuk dengan urusan akhirat tapi tetap meluangkan waktu khusus untuk berkhalwat dengan Allah, Bagaimana dengan kita? Bila tak bisa optimal, setidaknya mulut bisa diupayakan untuk terus berzikir.
Kedua, pesan pesan Syeikh Ali Jaber, adalah hendaklah para ibu membaca ayat kursi di setiap selesai shalat.
Karena Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44.)
Sungguh pilihan yang sangat tepat bagi para Ibu yang super sibuk beramal dengan cerdas. Ringan dilakukan namun berat di timbangan. Mudah mengamalkan tapi memiliki keutamaan yang luar biasa.
Ketiga, pesan Syeikh Ali Jaber beliau adalah menganjurkan para Ibu rajin sedekah shubuh.
Salah satu menghilangkan rasa pelit itu justru dengan bersedekah pada saat mereka merasa takut miskin.
https://www.youtube.com/watch?v=jDjtPT2c9W8
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa, Wahai Rabb berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Dan yang satu lagi berkata, Wahai Rabb musnahkanlah harta si bakhil. ” (HR Muttafaq ‘alaih)
Suatu ketika ada seseorang yang datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wassalam seraya bertanya,
“Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?”
BACA JUGA: Syeikh Ali Jaber, Sudah Hafidz Quran di Usia 11 Tahun
Lalu, beliau menjawab, “Bersedekah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan, janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, ‘Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian’, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (HR Bukhari dan Muslim).
Sebenarnya bersedekah dapat dilakukan kapanpun. Namun sedekah subuh memiliki keutamaan yang luar biasa. Apalagi di pagi hari ada malaikat yang langsung mendoakannya.
Tiga pesan pesan Syeikh Ali Jaber ini tidak hanya ditujukan kepada para Ibu. Melainkan siapapun bisa mengamalkannya. Semoga bisa bermanfaat.
Wallahu a’lam bi showab. []