SYEIKH Ammar kelahiran Amerika Serikat sejak lahir sudah dalam keadaan cacat. Tidak ada anggota tubuh yang bisa digerakkan kecuali mulut dan mata.
Dokter Amerika sendiri ketika kelahiran beliau bahkan menyampaikan sang bayi bisa hidup hingga usia 8 tahun saja.
Namun atas Qudrullah hingga saat ini beliau masih hidup bahkan lebih unggul hidupnya dari kita yang tidak cacat secara fisik.
Kekurang fisik tidak menghalangi beliau untuk menuntut ilmu dan bersekolah hingga kuliah dan mencapai predikat Professor. Sejak usia 11 tahun sudah mulai menghafal Qur’an dan ketika menginjak 13 tahun sudah hafal 30 Juz.
Selain itu, ketika Universitas mampu meraih nilai tertinggi (cumlaude) pada jurusan penyiaran dan komunikasi. Beliau juga sebagai dosen di universitas yang ada di AS dan Dubai. Yang menarik juga adalah bahwa beliau telah mempunyai anak yang sekarang sudah 14 tahun usianya.
Beliau juga menyampaikan pesan untuk para jama’ah wanita di Indonesia. Jika ia mudah dilihat dan dipegang semua orang di jalan-jalan, niscaya murahlah nilainya.
Pada jamaah laki-laki beliau berpesan agar berbuat baik pada para istri, jangan pernah mencaci, memukul atau menghinakan istri. Satu yang juga beliau tekankan adalah jangan sampai jamaah pergi ke tukang sihir atau dukun. Juga agar senantiasa beryukur atas nikmat Allah yang agung (kesehatan). []