BATAM–TNI Angkatan Udara (AU) melakukan pengusiran pesawat komersial Indigo yang melintas di atas wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (31/10/2018) pukul 13.15 WIB. Pesawat komersial asing asal India itu diusir TNI dengan pesawat Sukhoi TS-2705 dan Sukhoi TS-3010.
“Dua pesawat Sukhoi kita berhasil melakukan pencegatan dan pengusiran terhadap pesawat Airbus A-320 registrasi V8-RBT yang memasuki wilayah udara Nasional tanpa izin,” kata Komandan Lanud Raja Haji Fisabililah Kepri, Kolonel PNB M Dadan Gunawan, Rabu (31/10/2018) sore.
Baca Juga: Bos Lion Air Tanggapi soal Dugaan Laporan Gaji Pilot ke BPJS Diperkecil
Dadan menjelaskan, pesawat komersil tersebut masuk tanpa izin/FC tepatnya di sebelah Timur dari Tanjung Pinang pada ketinggian 35 ribu feet.
“Hanya diusir, istilahnya intercept dari wilayah udara NKRI,” tutupnya.
Dadan menambahkaN, selama hampir sepekan ini, wilayah udara Kepri akan dijaga langsung oleh tiga pesawat tempur jenis Sukhoi, satu helikopter dan satu Hercules.
Baca Juga: Cerita Pantang Menyerah Penyelam saat Cari Black Box Lion Air JT 610
Keberadaan armada tempur TNI AU ini, imbuh Dadan, dalam rangka Operasi Pertahanan Udara yang disebut Operasi Kilat Petir selama hampir sepekan yakni sejak tanggal 29 Oktober kemarin hingga 2 November mendatang.
Armada tempur milik TNI AU ini stand by di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Di sana, terdapat satu unit Sukhoi TS-2705 dan dua Sukhoi TS-3010. Sementara helikopter yang ikut dalam Operasi ini adalah 725 Caraca, dan satu pesawat Hercules. []
SUMBER: SINDO