LEMBANG—Libur panjang kerap digunakan wisawatan berlibur ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, namun tak jarang juga banyak bus yang mengalami kecelakaan di kawasan ini akibat beberapa hal, diantaranya ketidak laikkan bus tersebut.
Mengantisipasi hal tersebut petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama kepolisian menemukan tujuh bus pariwisata bermasalah saat dilakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (16/2).
“Dari hasil pemeriksaan sekitar 13 bus, 7 diantaranya bermasalah, baik administrasi maupun teknis. Masalah teknisnya adalah ditemukan kebocoran rem di salah satu bus, untuk yang lainnya masih bisa melanjutkan perjalanan,” jelas Kasie Angkutan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Tata kepada Islampos.com.
Dia menyatakan, kendala kebocoran di rem akan langsung ditangani pihak PO bus agar dapat kembali melanjutkan perjalanan.
“Tidak bisa melanjutkan perjalanan, sebelum masalahnya diperbaiki. Mungkin nanti ada bus pengganti juga,” tuturnya.
Mengenai penindakan terhadap bus-bus yang terkendala masalah administrasi, langsung dilakukan penilangan oleh kepolisian. Tata menyebutkan, dalam ramp check ini pihaknya memeriksa sejumlah bus pariwisata asal Sumatera, Jateng, Bantul dan Lampung.
“Bus yang menemui masalah administrasi, contohnya ada yang harusnya AKDP tapi justru menjadi bus pariwisata,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Jawa Barat juga menemukan kendaraan sewa khusus atau taksi online di Lembang yang belum mengantongi izin jalan. Namun pihaknya tidak langsung menindak, dan hanya diberikan imbauan agar melengkapi perizinannya.
“Di musim libur panjang ini, kami mengimbau pengusaha bus dan taksi online untuk memperhatikan aspek keselamatan kendaraan dan izin operasionalnya demi kenyamanan dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Lembang sering menimbulkan korban luka maupun meninggal. Rata-rata kecelakaan itu akibat ketidaklaikan kendaraan, rem blong dan sebagainya.
Namun Tata membantah jika pengecekan angkutan pariwisata ini berkaitan dengan kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Aman, pekan lalu.” Bukan, karena kita rutin melaksanakan ramp check, terutama jelang lebaran, tahun baru dan weekend atau long weekend,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Subditbingakum Polda Jabar, AKP Sujana membenarkan ada beberapa bus yang tidak sesuai peruntukkannya sehingga pihaknya langsung menilang di tempat.
“Kami juga temukan bus yang mengalami kebocoran rem saat pemeriksaan tadi, kami langsung rekomendasikan agar tidak melanjutkan perjalanan,” terang Sujana.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa mengantisipasi kecelakaan lalulintas akibat bus yang bermasalah. []
Reporter: Saifal